RiderTua.com – Memasuki balapan akhir pekan di GP Austria, Brad Binder hanya menempati peringkat 7 dalam klasemen MotoGP 2024. Tiga tahun yang lalu rider KTM itu mencatatkan namanya dalam sejarah MotoGP. Pada 2021, rider asal Afrika Selatan itu memenangkan balapan secara dramatis di Red Bull Ring. Dengan menggunakan ban slick, dia melewati garis finis sebagai pemenang di trek basah. Sayangnya, itu menjadi kemenangan balapan terakhirnya.
Meskipun tahun lalu Binder menjadi rival terdekat juara dunia Pecco Bagnaia, musim 2024 berlangsung dengan sangat mengecewakan kecuali balapan pembuka musim di Qatar (masing-masing finis ke-2 di sprint dan main race).
Punya Tekanan Sebagai Pembalap Tim Pabrikan? Brad Binder : Bukan Tekanan Tapi Motivasi
Di Spielberg, Brad Binder mengatakan, “Musim dimulai dengan sangat baik tahun ini. Memulai musim dengan hanya tertinggal 2 detik dari pemenang di garis finis adalah perasaan yang luar biasa. Kecepatannya tetap bagus, tetapi kemudian semua kesulitan dimulai. Dan akhir-akhir ini kami baru saja berusaha mendapatkan kembali kepercayaan diri pada bagian depan motor. Tim bekerja sangat keras untuk mencapai hal ini. Yang jelas bagi saya, hanya masalah waktu sebelum kami kembali bertarung untuk meraih podium dan juga berdiri di posisi teratas.
Untuk balapan akhir pekan di balapan kandang KTM di Austria, Brad Binder mengatakan, “Sepertinya kami memiliki peraturan sendiri di sini. Motor selalu bekerja dengan baik di sini dan saya memasuki trek dengan perasaan sangat positif. RC16 sangat cocok di sini. Karakteristik fase hard braking sangat cocok untuk kami. Dulu, kami selalu menemukan sesuatu untuk langkah selanjutnya di sini. Jadi targtenya harus berada di depan lagi.”
Tes rider KTM Pol Espargaro akan tampil sebagai wildcard di Red Bull Ring. Binder menyambut baik hal tersebut. “Sangat baik bagi kita semua untuk memahami cara kerja perubahan terbaru dalam balapan. Pol menggunakan versi yang sangat berbeda, yang menurut saya sangat meyakinkan dalam pengujian. Pol adalah juga masih sangat ‘lapar’, akan sangat menyenangkan melihatnya kembali di trek,” ujar rekan setim Jack Miller itu.
Bagaimana Binder menghadapi tekanan besar menjadi pembalap pabrikan KTM di Austria? “Saya tidak akan menyebutnya sebagai tekanan. Itu berarti lebih banyak motivasi untuk memberikan kembali hasil terbaik kepada semua orang yang mendukung proyek ini. Itu tidak hanya berlaku kepada saya saja. Tim sangat menantikannya dan akan memberikan segalanya,” pungkas kakak Darryn Binder (Moto2) itu.
