Home MotoGP Toprak Razgatlioglu : Membalap Sendirian Membosankan!

    Toprak Razgatlioglu : Membalap Sendirian Membosankan!

    Toprak Razgatlioglu - Alvaro Bautista
    Toprak Razgatlioglu - Alvaro Bautista

    RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu selalu menggunakan nomor #54, nomor start yang sama seperti yang dulu digunakan mentor sekaligus manajernya Kenan Sofuoglu. Nomor tersebut memiliki arti penting yang begitu besar baginya, sehingga pembalap BMW itu merasa tidak nyaman membalap dengan nomor 1 meski sebagai juara dunia.

    Meski dalam kondisi yang kurang bagus, dimana di awal balapan winglet kiri di fairing depan M1000RR milik Toprak patah setelah kontak dengan Alex Lowes di lintasan lurus Algarve Portimao. Rider asal Turki itu berhasil merayakan kemenangan ke-13 berturut-turut sekaligus kemenangan ke-54 dalam karirnya.

    Pada balapan ke-21 BMW, Toprak menang untuk ke-15 kalinya dan naik podium untuk ke-18 kalinya. Setelah seri ke-7 dari 12 seri Superbike musim 2024, rider berusia 27 tahun itu memimpin klasemen dengan mengumpulkan 365 poin. Nicolo Bulega yang berada di peringkat 2 (273 poin) tertinggal jauh 92 poin dan peringkat 3 ditempati Alvaro Bautista dengan 223 poin (keduanya Tim Aruba.it Ducati) tertinggal 142 poin.

    Toprak Razgatlioglu : Membalap Sendirian Tidak Bagus untuk Pembalap dan Penonton, Membosankan!

    Hasil Race 2 WSBK Portugal 2024
    Hasil Race 2 WSBK Portugal 2024

    Toprak Razgatlioglu menjelaskan, “Kemenangan saya yang ke-54 di Superbike adalah sesuatu yang istimewa. Dan kemenangan 13 kali berturut-turut sungguh luar biasa. Balapan saya sangat sulit karena angin kencang, motor kurang bagus untuk menikung di tikungan terakhir.”

    “Ducati mengatasi kondisi seperti itu dengan lebih baik. Saya tidak menyadari wingletku patah, tapi itu mungkin yang menyebabkannya. Setelah enam lap, motornya terasa berbeda. Jadi saya mungkin mencoba mengendarainya dengan gigi yang berbeda. Kami tidak bisa mengubah apa pun sepanjang tahun ini, tapi mungkin untuk musim depan,” lanjut rekan setim Michael van Der Mark itu.

    Bautista memiliki kecepatan lebih baik dari Toprak di balapan utama kedua di Portugal, namun tergelincir di lap ke-16 setelah sempat memimpin lap sebelumnya. Dan meskipun Bulega berhasil mengejar Toprak, dia tidak dapat menyalipnya.

    Toprak mengungkapkan, “Saat Alvaro dan Bulega menyusul saya, saya siap untuk bertarung. Kami sedikit meningkatkan motor dibandingkan hari Sabtu, tapi itu tidak cukup untuk meraih kemenangan mudah. ​​Bagi saya, selalu lebih baik saat saya bertarung. Jika tidak, saya mungkin lupa mengerem dengan keras. Saya dengar seseorang di belakang saya mengalami crash. Saya baru mengetahui di akhir balapan bahwa itu adalah Alvaro. Bagi saya, sepertinya dia comeback selangkah demi selangkah.”

    “Tahun lalu dia sangat kuat, saya tidak mengerti mengapa dia begitu ‘hancur’ tahun ini karena saya sangat menikmati saat bertarung dengannya. Jika saya bertarung dengannya di balapan, itu akan lebih menyenangkan. Membalap sendirian tidak baik untuk saya dan juga untuk para penggemar. Membuat semua orang bosan seperti menonton Formula 1, karena semua rider membalap sendirian. Saya harus bekerja sangat keras di balapan terakhir, saya rasa semua orang menyukainya,” pungkas Toprak Razgatlioglu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini