RiderTua.com – Sebagai salah satu pembalap yang dibekali motor unggulan Desmosedici GP24, Franco Morbidelli ingin merayakan ulang tahun MotoGP dengan performa terbaiknya. Tapi rencana hari Jumat menjadi berantakan, ketika rider Pramac itu gagal masuk ke Q2. Dengan hanya menempati posisi ke-3 di Q1 hari Sabtu, Franky juga mengacaukan kesempatan keduanya untuk mendapatkan posisi start yang baik. Berkat Morbidelli juga semua pembalap Ducati yang berjumlah 8 motor masuk 10 besar..tanpa 2 kali long lap penalty Morbidelli mungkin bisa lebih baik lagi posisinya..
Start dari posisi ke-13, Morbidelli kemudian merusak sprint racenya dimana pembalap berusia 29 tahun itu menabrak rekannya di VR46 Marco Bezzecchi. Franky menerima double long lap penalti yang diberikan oleh pengawas balapan karena cara membalapnya yang agresif dalam fase start. Namun dalam wawancara, dia menyalahkan Maverick Vinales atas insiden tersebut.
Franco Morbidelli Finis ke-10 : Comeback yang Luar Biasa

Di balapan utama hari Minggu, Franco Morbidelli tampil lebih baik. Setelah baik-baik saja di awal balapan, dia memutuskan untuk mengambil long lap pertama di lap ketiga. Morbidelli kembali di posisi ke-13, lalu dia menjalani penalti kedua dua lap kemudian. Setelah itu, dia tertahan di posisi 16 di belakang duo pabrikan Honda Joan Mir dan Luca Marini.
Kemudian secara mengejutkan Morbidelli benar-benar berkembang. Dia adalah satu-satunya pembalap di seluruh lintasan yang mencatatkan lap tercepatnya di paruh kedua balapan. Dengan manuver yang berani, dia berhasil menyalip Marini, Vinales, Jack Miller dan Fabio Quartarao pada lap terakhir dan berhasil finis di posisi ke-10.
Morbidelli menggambarkan performanya sebagai cara terbaik untuk mendapatkan hasil yang solid setelah akhir pekan yang sulit. “Balapan yang luar biasa, terutama mengingat posisi start saya ditambah dua long lap. Secara umum, ini adalah balapan yang sulit. Fakta bahwa kami ketinggalan untuk langsung masuk ke Q2 pada hari Jumat, membuat akhir pekan kami menjadi lebih sulit. Sekarang kami harus menganalisis apa dan bagaimana kami dapat meningkatkan diri agar dapat mengikuti balapan di Austria dengan lebih baik,” ungkap murid Valentino Rossi itu.
Morbido dikabarkan akan merapat ke tim VR46 setelah Pramac memutuskan pindah ke Yamaha. Kini dia berada di peringkat 12 usai GP Inggris, poin yang sama dengan Marco Bezzecchi.