RiderTua.com – Meski start dari posisi ke 14 dan 15 di grid bukanlah yang terbaik bagi Raul Fernandez dan Miguel Oliveira, kedua pembalap tim Trackhouse Aprilia itu tampil penuh percaya diri untuk menjalani balapan 20 lap di Silverstone. Hal ini juga didukung dengan livery spesial pada motor mereka yang dipersiapkan khusus untuk ulang tahun MotoGP ke-75.
Namun, balapan MotoGP di Silverstone berubah menjadi mimpi buruk bagi tim Trackhouse. Impian untuk mendapatkan hasil bagus, berakhir di tikungan 6. Raul crash dan menyeret Oliveira jatuh bersamanya. “Saya masih merasakan sakit di sekujur tubuh dan terutama di kakiku, tapi tidak ada yang serius. Saya hanya melibas beberapa tikungan. Lalu saya sudah berada di tikungan 6 saat motor Raul menabrak saya. Itu saja, saya tidak bisa berkata banyak lagi. Di waktu yang salah, di tempat yang salah,” keluh Oliveira usai balapan.
Raul Fernandez : Saya yang Menyebabkan Crash dengan Miguel Oliveira

Miguel Oliveira melanjutkan, “Kondisinya tampak sangat menantang, kecepatannya pasti cukup untuk 10 besar. Tapi itu selalu tergantung pada kemungkinan kesalahan dan kemajuan setelah start. Setidaknya kondisinya tidak buruk. Kami membuat langkah bagus dalam pemanasan yang memberi kami lebih banyak cengkeraman mekanis. Saya punya feeling bagus untuk balapan itu.”
Usai balapan, Raul Fernandez yang menyebabkan kekacauan di lap 1 menjelaskan, “Pertama, saya ingin meminta maaf kepada tim karena saya crash dan motornya juga menabrak Miguel. Saya yang harus disalahkan atas situasi ini. Saya sangat marah dengan diri saya sendiri, karena ini adalah akhir pekan yang sangat penting bagi tim. Crash ini berarti tidak ada poin. Padalah setelah pemanasan, saya yakin kami bisa finis di 10 besar.”
“Secara umum sulit karena pada hari Sabtu kami mengalami masalah dengan ban depan soft, jadi kami memilih ban hard untuk balapan. Kami pikir itu pilihan yang bagus, tapi mungkin saya melakukan kesalahan kecil di awal balapan dengan tangki penuh. Kemudian saya terjatuh karena ban mungkin masih terlalu dingin dan motor tergelincir ke arah Miguel,” tutup mantan pembalap KTM yang kini berada di peringkat 15 dalam klasemen itu.