Home MotoGP Joan Mir : Kalah 1-1,5 Detik di Trek Lurus

    Joan Mir : Kalah 1-1,5 Detik di Trek Lurus

    Joan Mir - Repsol
    Joan Mir - Repsol

    RiderTua.com – Prioritas utama Joan Mir dalam sprint race di Silverstone hanyalah membawa Honda RC213V-nya kembali dengan mulus ke garasi. Rider Spanyol itu memperkirakan dia tertinggal 1 – 1,5 detik per lap karena kurangnya performa mesin di lintasan lurus Silverstone yang panjang.

    Mir melewati garis finis di posisi ke-16, di belakang dua rekannya Johann Zarco (finis ke-14) dan Luca Marini (finis ke-15). “Balapan yang sangat sulit, tidak benar-benar memiliki kesempatan untuk mendekati pembalap non-Honda. Jadi saya memutuskan untuk tetap bersama Honda. Saya rasa kami tidak boleh melakukan hal yang gila, dan membawa motor kembali ke pit mungkin adalah hal yang paling cerdas untuk dilakukan dalam kondisi seperti ini,” ungkap Mir.

    Mir memutuskan untuk bergabung dengan rekan setimnya Luca Marini yang bertahan dengan motor yang kurang bertenaga, yang diperkenalkan awal musim ini karena dianggap sebagai langkah pertama ke arah yang benar.

    Joan Mir : Kalah 1-1,5 Detik di Trek Lurus

    Luca Marini - Joan Mir
    Luca Marini – Joan Mir

    Joan Mir menambahkan, “Kami selalu membuat perbandingan video dan di setiap lintasan lurus kami kehilangan banyak waktu. 0,2 lalu 0,3 detik di setiap bagian lintasan lurus, di mana biasanya para pembalap tidak melakukan apa pun. Jadi jika ada banyak lintasan lurus seperti trek ini, mudah saja, selisihnya 1-1,5 detik. Namun kami tahu keterbatasan yang kami miliki saat ini dan kami hanya harus tetap berada di atas motor.”

    “Dua balapan lalu kami mengubah konfigurasi mesin yang akan menjadi arah yang akan diambil oleh para petinggi Jepang untuk meningkatkan motor di masa mendatang. Bagi saya, itu adalah satu langkah mundur untuk membuat dua langkah maju di masa mendatang. Jadi itulah mengapa kami kehilangan sedikit performa.”

    “Kami melepas mesin baru yang kurang bertenaga usai Barcelona karena saya tidak menyukainya dan kami mengembalikannya ke Sachsenring untuk mengumpulkan data. Jadi situasi kami tidak membaik akhir pekan ini, tetapi setelah besok kami akan mendapatkan hal-hal baru, peningkatan baru. Itu juga akan membantu mindset dan segalanya. Tidak hanya datang ke sini dan mengetahui bahwa kita tidak memiliki kesempatan untuk berada di dekat motor lain mana pun,” imbuh mantan pembalap Suzuki itu.

    Peningkatan tersebut akan mencakup konfigurasi mesin baru lainnya. “Di Spielberg, kami akan memiliki konfigurasi yang berbeda dalam hal mesin. Itu akan membantu. Saya hanya ingin bertarung dengan grup di depan, tetapi sekarang kami tidak memiliki pilihan,” ujar Mir.

    Ketika ditanya mengapa rekan setimnya Marini tampak lebih puas dengan hasil hari Sabtu? Sambil tersenyum, Mir menjawab, “Kami berdua tertinggal 18 detik. Dia senang, tapi saya tidak! Itulah kenyataannya.”

    Livery Honda retro yang akan digunakan pada balapan hari Minggu adalah motor kompetitif saat debutnya pada tahun 1982. “Situasi besok dengan livery ini akan berbeda. Tapi jika kami bisa mendapatkan tambahan 0,1 detik dari sejarah, itu sangat disambut baik,” jawab Mir sambil tertawa.

    Masih Ada Hal yang Berfungsi Semestinya

    Johann Zarco - LCR Honda
    Johann Zarco – LCR Honda

    Sementara itu, duo LCR Johann Zarco dan Takaaki Nakagami mengatakan bahwa saat ini mereka menggunakan spesifikasi mesin yang berbeda dengan pembalap Repsol tetapi juga akan mendapatkan mesin baru untuk seri berikutnya.

    “Saya tidak tahu seberapa besar peningkatan yang dapat saya peroleh dari mesin baru ini di Austria, tetapi kemarin saya benar-benar mendapat komentar yang sangat jelas dan saya berharap kami akan mendapatkan peningkatan,” ungkap Zarco.

    Meski begitu, pembalap Prancis itu memperingatkan bahwa mesin itu sendiri tidak akan melontarkan RC213V dari posisi paling belakang, dan berharap ada peningkatan. “Jika masalah saat ini dapat diperbaiki hanya dari mesin, itu akan sangat positif. Tetapi saya tidak berpikir demikian. Feeling saya, ada hal lain yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” pungkas mantan pembalap Ducati itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini