Home MotoGP Brad Binder : Winglet Saya Juga Rusak Tapi Bohong Jika Mengatakan Itu...

    Brad Binder : Winglet Saya Juga Rusak Tapi Bohong Jika Mengatakan Itu Berdampak Besar

    Pedro Acosta - Brad Binder
    Pedro Acosta - Brad Binder

    RiderTua.com – Setelah mengalami kesulitan dalam beberapa seri terakhir musim 2024, Brad Binder terlihat kembali ke performa sebelumnya. Rider pabrikan KTM itu berhasil finis di posisi ke-4 dalam sprint di Silverstone, ini artinya dia finis di 5 besar untuk pertama kalinya sejak seri kedua musim ini di Portugal. Binder telah meletakkan pondasi kuat dalam kualifikasi dengan mengamankan posisi ke-6 di grid start. Kini rider berusia 29 tahun itu berada di peringkat 7 dengan mengumpulkan 114 poin di klasemen.

    “Saya punya feeling yang buruk dalam latihan bebas. Kami turun ke lintasan dengan ban bekas. Untungnya, itu berubah ketika kami memulai kualifikasi dengan ban baru. Sangat penting untuk membawa motor ke baris kedua,” ujar Binder.

    Brad Binder : Winglet Saya Juga Rusak Tapi Bohong Jika Mengatakan Itu Berdampak Besar

    Namun dalam sprint race, kesempatan untuk merangsek maju lebih jauh sangat terbatas. “Usai start, saya langsung mencoba untuk maju ke depan, tetapi saya kurang bertekat. Dan dalam tiga lap terakhir, saya cukup kesulitan dengan cengkeraman di bagian belakang,” ujar Brad Binder.

    Hasil Sprint Race MotoGP Inggris 2024
    Hasil Sprint Race MotoGP Inggris 2024

    Namun Binder tidak menyalahkan kerusakan pada RC16 miliknya setelah bertabrakan di fase awal dengan Pedro Acosta. “Saya merasakan dan mendengar ada yang patah dan juga ada kerusakan pada winglet. Hal ini membuat motor agak sulit untuk melambat, tetapi bohong jika mengatakan bahwa itu berdampak besar. Selain itu, saya harus berterima kasih kepada tim saya. Mereka berhasil meningkatkan motor saya secara signifikan, mereka menyesuaikannya dengan gaya balap saya dengan lebih baik,” ungkap rider asal Afrika Selatan itu.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    Juara bertahan Pecco Bagnaia mengkritik keras perilaku beberapa pembalap yang mencari towing di kualifikasi. Namun Binder tidak sependapat dengan pembalap Italia itu. Meskipun dia sangat menyadari risikonya di lintasan, Binder juga melihat keuntungan mengejar waktu dalam kelompok. “Faktanya, juga tergantung pada lintasannya, ada situasi di mana mengejar waktu secara berkelompok jelas merupakan keuntungan. Ada juga keuntungan dalam hal stabilitas. Dalam beberapa urutan, bagian depan motor terasa lebih baik saat berada di belakang motor lain,” ungkap kakak Darryn Binder (Moto2) itu.

    Oleh karena itu Binder juga menolak peraturan tambahan, seperti di kelas Moto3 di mana kecepatan dan perilaku pembalap dikontrol ketat. “Sama sekali tidak. Omong kosong. Sudah terlalu banyak peraturan. Semuanya terkendali dan ada peraturan untuk setiap hal kecil. Selain itu, kontrolnya sangat rumit. Saat membalap sendirian, hanya ada peraturan dan tombol. Saya sangat berharap hal itu tidak terjadi,” tegas rekan setim Jack Miller itu.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini