RiderTua.com – Usai start menuju tikungan pertama dalam sprint di Silverstone, dari luar seolah-olah Franco Morbidelli tampak mengerem terlalu lambat dan kehilangan kendali atas Ducati GP25-nya. Akibatnya, dia menyenggol Marco Bezzecchi lalu keduanya crash dan Raul Fernandez harus melebar jauh untuk menghindari menabrak Bezzecchi yang tergeletak di aspal.
Usai balapan, Morbidelli mengungkapkan versi yang berbeda dari apa yang dilihat di monitor. “Maverick (Vinales) melakukan start yang buruk, lalu dia melakukan hard braking di tikungan 1. Saya mengerem secara normal, tetapi tidak dapat mencegah crash. Saya mencoba, tetapi sayangnya saya bertabrakan dengan Marco,” jelas Morbido.
Franco Morbidelli : Saya Melihatnya Sebagai Insiden Balap

Meskipun Franco Morbidelli melihatnya sebagai insiden balap.. Namun Stewards FIM MotoGP menilai insiden itu secara berbeda. Mereka menghukum Morbidelli sesuai aturan atas ‘manuver agresif yang menyebabkan lawan crash di awal atau di lap pertama’. Karena ini merupakan pelanggaran pertamanya, rider Pramac Ducati itu mendapatkan hukuman double long lap penalti untuk main race hari Minggu.
Morbidelli tidak menggambarkan crash tersebut sebagai tindakan tidak bertanggung jawab tetapi lebih sebagai kesialan. “Saya bahkan mengerem sedikit lebih awal dari Oliveira yang berada di sebelah kiri saya, tetapi kemudian saya tersedot oleh Maverick. Itu juga ada hubungannya dengan aerodinamika,” lanjut murid VR46 itu.
Marc Marquez mengklasifikasikan crash tersebut sebagai insiden balap biasa, Morbidelli sependapat dengan musuh bebuyutan dari gurunya Rossi itu. “Ini balapan. Kami tiba di sana dengan dua ratus orang dan ada 20 motor, jadi hal-hal seperti ini bisa terjadi. Saya melihatnya sebagai kecelakaan balap yang tidak beruntung. Tidak ada yang tidak bertanggung jawab tentang cara membalap saya. Pengawas balap memiliki pendapat yang berbeda dan saya menerimanya. Untungnya, Marco dan saya baik-baik saja, meskipun kami sedikit terluka.”