RiderTua.com – Rookie MotoGP Pedro Acosta memulai liburan musim panas setelah mengamankan kontrak tim pabrikan KTM tahun depan. Rider berusia 20 tahun itu diundang ke kantor pusat KTM di Munderfing-Austria, bertemu dengan para teknisi dan manajer utama untuk membahas proyek RC16.
Namun setelah meraih dua podium dari tiga seri pembukaan, performa Acosta menurun dalam enam seri terakhir. Artinya, tidak hanya tertinggal dari empat pembalap top Ducati tetapi dia juga kalah dari Aprilia milik Maverick Vinales.
Mengenai kunjungannya ke pabrik KTM, Acosta mengatakan, “Itu bagus. Banyak hal akan berubah. Banyak hal akan mengambil jalan lain. Mungkin kita perlu satu atau dua balapan untuk memahami semuanya, tetapi saya melihat banyak perubahan dan banyak langkah. Untuk ini, saya senang.”
Pedro Acosta : Terkadang Kita Tidak Butuh Seorang Sarjana dan Mengerti Tentang Angka
Meskipun enggan memberikan contoh spesifik tentang apa yang akan berubah, Pedro Acosta mengungkapkan, “Intinya penempatan beberapa orang yang penting di awal proyek, untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi sekarang. Sulit bagi saya untuk menjelaskan dalam bahasa Inggris, tetapi terkadang kita tidak membutuhkan seorang sarjana dan mengerti tentang angka. Terkadang kita membutuhkan lebih banyak orang yang tahu cara mewujudkan sesuatu secara praktis, mungkin.”
Tampaknya Acosta sependapat bahwa setelah awal musim yang menjanjikan, proyek tersebut telah mengambil jalan yang salah. “Mungkin ketika seseorang mengalami saat-saat sulit, kita perlu langsung berhenti dan mundur selangkah. Karena jika kita terus maju dengan satu cara, itu tidak benar, kita akan tiba pada satu saat di mana kita ingin mundur. Namun kami tidak akan benar-benar tahu ke mana harus kembali. Sekarang kami mengalami saat-saat sulit untuk ini, lebih baik berhenti, mundur selangkah, dan menata ulang jalan,” jelas rookie asal Murcia Spanyol itu.
Namun pembalap berusia 20 tahun itu menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan personel di pit box. “Saya tidak bisa mengatakan ‘saya ingin melakukan ini, saya ingin melakukan itu’, karena saat ini saya belum punya banyak pengalaman di kelas ini. Namun, ini bukan tentang orang-orang di sekitarku. Saya harus mengatakan dan saya telah mengatakan ini sejak awal musim, saya memiliki orang-orang terbaik di sekitarku yang diberikan Pierer Mobility kepada saya. Saya tidak punya hal buruk untuk dikatakan tentang orang-orang di tim,” tegas Acosta.
Brad Binder : Butuh Performa
Calon rekan setimnya Brad Binder, juga ingin memulai sesuatu yang baru setelah turun ke peringkat 7 dalam klasemen pada awal jeda musim panas. “Ini benar-benar paruh pertama musim yang sulit. Namun, sekarang adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan balapan dan mencoba mendekati podium,”ujar rider asal Afrika Selatan itu.
Binder menambahkan, “Tidak dapat disangkal bahwa paruh pertama lebih sulit dari yang kami perkirakan. Saya berharap lebih dari itu, tetapi saya pikir yang penting adalah menerima apa yang telah terjadi dan bagaimana penampilan kami selama ini. Sejujurnya, menurutku kami belum benar-benar membuat kemajuan. Performa kami cukup mirip dengan tahun lalu dan semua orang tampaknya telah membuat sedikit kemajuan. Jadi tidak ada yang salah. Kami hanya butuh performa.”
