Home MotoGP Penjelasan Petrucci dan Bautista tentang Crash di Race Kedua Most

    Penjelasan Petrucci dan Bautista tentang Crash di Race Kedua Most

    Petrucci - Bautista - Crash
    Petrucci - Bautista - Crash

    RiderTua.com – Bagi Ducati Danilo Petrucci dan Alvaro Bautista, race kedua di Most berakhir pada tikungan pertama. Namun mereka berdua memandang insiden itu secara berbeda. Bautista memulai race kedua dengan sangat baik pada Minggu sore. Rider Ducati itu start dari baris keempat dan sudah berada di posisi ke-4 di belakang Nicolo Bulega, Toprak Razgatlioglu dan Remy Gardner saat melakukan pengereman untuk tikungan pertama. Kemudian Petrucci yang melaju ke kanan di belakang Bautista, kesulitan dan membuat Bautista keluar lintasan.

    Petrucci menjelaskan, “Kami telah melihat foto-fotonya dan tampak jelas bahwa penyebab crash itu adalah manuver Gardner, yang bermanuver dari kanan ke kiri dan menjepit saya di antara dia dan Bautista. Saya sangat sedih pada diriku sendiri dan Alvaro, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa karena Gardner membuat kaki saya tersangkut saat melakukan pengereman. Saya menegakkan motor, tapi di sisi lain ada Bautista.”

    Penjelasan Petrucci dan Bautista tentang Crash di Race Kedua Most

    Petrucci - Bautista - Crash
    Petrucci – Bautista – Crash

    Bautista menilai crash tersebut secara berbeda. “Situasi seperti itu, tipikal untuk tikungan seperti ini. Sejak awal kita tiba di tikungan ini dengan kecepatan tinggi karena lintasan menuju tikungan pertama panjang. Kemudian kita harus mengerem dan tikungan pertama sangat sempit. Saya start dengan sangat baik dan kemudian kurang beruntung karena saya berada di sana. Saya melihat Remy (Gardner) berada di dalam dan saya memberinya ruang jika dia melakukan kesalahan atau sesuatu terjadi. Lalu saya ditabrak dari belakang,” jelas juara dunia Superbike dua kali berturut-turut.

    “Saya juga menonton tayangan ulangnya di TV. Tidak ada banyak celah, tapi pembalap yang datang dari belakang harus beradaptasi dengan rider-rider di depannya. Danilo bisa saja sedikit mengerem lebih awal, tapi hal ini bisa terjadi. Dia mengatakan kepada saya bahwa ada rider lain yang menyenggolnya. Tapi menurut saya, sepertinya dia terlambat mengerem dan kemudian menabrak saya. Bagi saya itu adalah insiden balap biasa, itu hanya nasib buruk,” pungkas rider Spanyol berusia 39 tahun itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini