RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu adalah pembalap pertama BMW yang memenangkan 10 balapan di Kejuaraan Dunia Superbike, dimana dia menang 8 kali berturut-turut dalam beberapa seri terakhir. Pemegang rekor pabrikan JermanBMW sebelumnya adalah Marco Melandri dengan 9 kemenangan.
Toprak tidak hanya jauh di depan rekan-rekannya sesama BMW, tetapi juga di atas para pembalap top Superbike lainnya. Di Most, pembalap asal Turki itu unggul jauh dari lawan-lawannya dan memenangkan race pertama dengan keunggulan 5,74 detik dalam 22 lap. Dia meningkatkan keunggulannya di klasemen atas peringkat 2 Nicolo Bulega (Aruba.it Ducati) menjadi 56 poin.
Toprak Razgatlioglu : Tanpa Kumis Saya Terlihat Lebih Muda
Toprak Razgatlioglu juga mencatatkan rekor di kualifikasi dengan waktu 1:30,064 menit, sementara Andrea Iannone (Go Eleven Ducati) di posisi ke-2 tertinggal 0,665 detik. Itu terlepas dari kenyataan bahwa dia hampir terjatuh pada putaran itu dan melakukan manuver penyelamatan yang mengesankan.

Kini Toprak sudah menang 8 kali berturut-turut, rekor di Superbike adalah menang 11 kali berturut-turut yang dipegang oleh Alvaro Bautista dan Jonathan Rea. “Satu lagi kemenangan bersama BMW, saya sangat menikmatinya. Saya mengurangi gas selama empat atau lima lap terakhir dan menghemat ban belakang. Saya teringat tahun lalu,” ujar rider berusia 27 tahun itu. Tahun lalu, ban belakang Toprak pecah secara tiba-tiba dan dia mengalami highside parah.
Toprak dengan Kumis Palsu
Kali ini Toprak tidak melakukan stoppie seperti biasanya, tapi merayakan kemenangan dengan melakukan wheelie panjang di trek lurus start-finish. “Saya selalu santai saat mengendarai motor, tidak harus membalap dengan gila-gilaan. Tapi saya juga membalap sendirian. Jika ada rider lain yang mengejar saya, saya harus memberi lebih. Saya masih punya cadangan. Saat saya unggul, saya membalap dengan normal. Di awal balapan saya memberikan tekanan. Saya tahu saya akan menang. Apakah saya melakukan itu dengan keunggulan 7 detik atau 0,1 tidak ada bedanya,” ungkap anak asuh manajer Kenan Sofuoglu itu.
Di parc ferme, Toprak Razgatlioglu muncul dengan menempel kumis palsu. Ketika Presiden FIM Jorge Viegas ingin memeluknya di podium sambil mengucapkan selamat, rider BMW itu bereaksi dengan menjaga jarak. “Dia ingin mencabut kumisku,” ujarnya sambil tertawa. “Setelah melihat foto, saya terlihat lebih muda tanpa kumis,” imbuhnya.