RiderTua.com – Malang benar nasib Jack Miller. Setelah di-PHP KTM dengan janji kursinya di tim pabrikan tidak akan lepas, rider asal Australia itu malah didepak dari tim pabrikan untuk digantikan Pedro Acosta. Parahnya lagi, bahkan Miller tidak dilirik sama sekali untuk line-up tim Tech3. Dia harus meningkatkan performa musim ini. Hal ini semakin penting karena saat ini rider berusia 29 tahun itu sedang mencari tim baru untuk 2025. Di sisi lain, dia juga harus terus berjuang untuk menjinakkan motornya.
Manajer tim Francesco Guidotti menjelaskan, “Dialah yang paling menderita akibat getaran paket baru dibandingkan yang lain. Itu adalah paketnya. Kami telah berjuang melawan getaran sejak awal tahun. Itu karena paket baru. Jack, seperti Augusto Fernandez sangat menderita saat ini karena getaran ini. Dia tidak bisa menggunakan potensi motor sesuai keinginannya.”
KTM : Jack Miller dan Augusto Fernandez Sangat Menderita Akibat Getaran Pada Motornya

Namun Guidotti juga menegaskan, “Miller tidak akan menyerah. Kini kami berkonsentrasi pada sisa balapan musim ini dan akan terus berusaha hingga akhir musim. Bagaimanapun, kami di sini untuk menang.”
Jack Miller menyelesaikan debutnya di KTM di peringkat 11 jauh di belakang rekan setimnya Brad Binder yang berada di peringkat 4 dalam klasemen musim lalu. Tahun ini JackAss memulai musim dengan sangat buruk. Dia crash di tikungan 1 di GP Qatar, lalu finis terakhir. P5 di Portimao membangkitkan harapan tetapi menjadi satu-satunya hasil 10 besar pada balapan hari Minggu tahun ini setelah 9 seri musim 2024.
Miller saat ini berada di posisi ke-16 dalam klasemen MotoGP, satu tempat di atas Augusto Fernandez (peringkat 17) dari tim Tech3 yang juga didepak KTM dan masih mencari tim pada 2025. Meski begitu Miller tetap mendapat pujian atas perannya dalam mengembangkan KTM menjadi motor yang diidam-idamkan pembalap seperti sekarang ini.
Seiring dengan upayanya untuk menemukan tim baru, Miller harus mengatasi getaran motornya yang mengganggu untuk kembali ke performanya musim lalu.