RiderTua.com – Hyundai memang belum meluncurkan Kona Electric atau EV generasi terbaru di Indonesia untuk sekarang. Tapi mereka melakukan ini untuk mempersiapkan penjualannya, serta modelnya untuk dirakit lokal, tidak seperti model lamanya. Berbeda dengan Ioniq 5, Hyundai memakaikan baterai rakitan lokal untuk All New Kona EV. Sehingga dengan ini, kandungan komponen dalam negeri atau TKDN bisa melebihi 50 persen.
Hyundai Memakai Baterai Rakitan Lokal Untuk Kona EV Terbaru
Mobil listrik yang dijual di Indonesia kebanyakan masih didatangkan dalam bentuk CBU dari luar negeri alias diimpor. Meskipun begitu, kini sudah ada beberapa produsen yang merakitnya, termasuk Hyundai yang menjadi merek pertama yang memproduksi mobil listrik secara lokal melalui Ioniq 5. Model ini mendapat sambutan baik dari pasarnya dan sempat menjadi pemimpin di pasarnya.
Namun belakangan ini performa penjualannya tidak begitu maksimal seperti dulu, terlebih dengan makin banyaknya kompetitor di Indonesia. Sehingga merek asal Korea Selatan tersebut mempersiapkan Kona Electric, dan ini akan menjadi yang kedua kalinya disini. Sebab mobil SUV listrik tersebut pernah dijual disini, walau hanya bertahan sementara setelah digantikan oleh Ioniq 5.

Lebih Murah
Tidak seperti model lawasnya, Kona EV generasi terbaru sudah dirakit lokal, sehingga tidak perlu didatangkan dari luar negeri lagi. Tapi yang membedakannya dengan Ioniq 5 yaitu baterainya, yang kini sudah diproduksi di Indonesia, sehingga modelnya dapat memiliki TKDN lebih tinggi dari mobil listrik lainnya. Jika biasanya mobil listrik rakitan lokal memiliki TKDN 40 persen, Kona EV bakal memiliki TKDN 80 persen.
Jelas dengan komponen dalam negeri yang lebih tinggi, memungkinkan mobil dapat dijual dengan harga lebih murah. Walau belum diketahui berapa persen penurunan harganya setelah TKDN-nya ditingkatkan lebih jauh lagi. Tapi setidaknya Hyundai dapat menjual mobil listrik dengan komponen dalam negeri lebih tinggi dari mobil listrik lainnya di Indonesia.