RiderTua.com – Hyundai kini memiliki pabrik baterai mobil listrik di Indonesia setelah sekian lama. Dengan ini, mobil ramah lingkungannya tersebut bisa memakai baterai rakitan lokal dan tidak perlu mengimpornya lagi. Untuk sekarang Hyundai baru memakaikan baterai lokal ini pada Kona Electric generasi terbaru. Namun Ioniq 5 berpotensi juga bisa mendapatkannya.
Hyundai Kona Electric Memakai Baterai Rakitan Lokal
Rencana Hyundai dalam membangun pabrik baterai di Indonesia memang sudah lama disusun sejak mereka merakit mobil listriknya secara lokal. Tentunya ini dilakukan agar mereka tidak perlu mengimpor komponen tersebut dari luar negeri, sekaligus membuat harga jual mobilnya menjadi lebih terjangkau. Apalagi dengan memakai baterai lokal, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mobil listrik menjadi lebih tinggi dari sebelumnya.
Dengan pabriknya yang selesai dibangun, maka mereka dapat merakit baterai untuk dipakaikan pada mobil listriknya. Kona Electric generasi terbaru menjadi model BEV pertama yang mendapatkannya, mengingat modelnya yang baru saja dirilis di Indonesia. Jika memungkinkan, ke depannya Ioniq 5 bisa mendapatkan baterai rakitan lokal ini.

TKDN Lebih Tinggi
Jika Kona EV memiliki TKDN sebesar 40 persen, jika ditambah dengan baterai lokal kandungan komponennya meningkat hingga menjadi 80 persen. Jelas itu menjadi jumlah TKDN yang sangat tinggi pada mobil listrik, sebab rata-rata mobil BEV memiliki TKDN sebesar 40 persen atau kurang dari itu. Sehingga Ioniq 5 berpeluang untuk bisa meningkatkan komponen lokalnya hingga melebihi 50 persen.
Apa yang dilakukan Hyundai sudah menjadi bukti keseriusannya dalam menggeluti elektrifikasi mobil di Indonesia. Ketika produsen lainnya berlomba-lomba untuk menghadirkan lebih banyak model baru, mereka justru membangun pabrik baterai pertamanya disini. Dengan begitu, mereka dapat memiliki model BEV dengan TKDN lebih tinggi, sehingga bisa dijual dengan harga terjangkau.