Home MotoGP Ini yang Bikin Bos Pramac Tersinggung dengan Ducati

    Ini yang Bikin Bos Pramac Tersinggung dengan Ducati

    Paolo Campinoti Pramac
    Paolo Campinoti Pramac

    RiderTua.com – Pramac memutuskan mengakhiri kerjasama dengan Ducati yang sudah dibangun selama 20 tahun. Kini tim milik Paolo Campinoti itu menjalin kolaborasi dengan Yamaha yang kesepakatannya akan berlangsung selama 7 tahun.

    Ketika balapan di Belanda akhir pekan lalu, Campinoti sengaja menghindari media (internasional) dan lebih memilih berada di garasinya selama sesi-sesi penting. Dalam wawancara kecil dengan jurnalis Italia, Campinoti bos asal Italia itu mengungkapkan kekecewaannya terhadap bos Ducati. Secara khusus, dia sangat terkejut dengan perlakuan beberapa manajer Ducati ketika pembalap pabrikan Enea Bastianini menyalip pembalap Pramac Jorge Martin di tikungan terakhir di Mugello.

    Ini yang Bikin Bos Pramac Tersinggung dengan Ducati

    “Mereka bersorak, mereka merayakannya seolah-olah Jorge bukan salah satu pembalap mereka. Saya bersahabat lama dengan Gigi Dall’Igna. Namun ketika saya melihat garasi Ducati di Mugello, ada emosi yang luar biasa. Oke, saya mengerti (Davide) Tardozzi tetapi ada juga (Claudio) Domenicali dan (Francesco) Milicia. Saya hanya bertanya-tanya, kenapa? Jorge adalah salah satu pembalap mereka!” ujar Paolo Campinoti marah.

    Paolo Campinoti - Jorge Martin
    Paolo Campinoti – Jorge Martin

    Hingga kini tim Pramac Yamaha belum mendatangkan pembalap untuk 2025. Nama Andrea Iannone sering dikaitkan dalam konteks ini. Setelah larangan membalap selama 4 tahun, pembalap berusia 34 tahun itu memulai musim ini untuk tim Go Eleven Ducati di Kejuaraan Dunia Superbike. Sejauh ini dia berhasil dua kali naik podium dalam 12 balapan pertama sebagai pembalap tim satelit dan saat ini berada di peringkat 6 secara keseluruhan.

    Pada 2010, 2011, dan 2012 Iannone menyelesaikan musim di peringkat 3 di Kejuaraan Dunia Moto2. Dia menjalani musim terbaiknya di MotoGP pada 2015, ketika meraih tiga podium bersama Ducati dan berada di peringkat 5 di Kejuaraan Dunia. Dia pernah membalap untuk tim pabrikan Ducati, Suzuki dan Aprilia. Pada bulan Mei lalu, Iannone mengatakan, “Tetapi jika saya punya peluang dan saya akan mempertimbangkannya.”

    “Kami ingin mencoba menyelenggarakan tes, nanti kita lihat. Dulu Iannone sangat mengesankan kami. Tapi kini itu tidak akan mudah, MotoGP kini menjadi ‘tangki hiu’. Ini bukan zamannya lagi,” tegas Campinoti.

    Sejauh ini, baik Pramac Racing maupun Yamaha belum meminta izin kepada tim Go Eleven, untuk kemungkinan tes pada M1. “Apakah dia diizinkan untuk melakukan tes tergantung pada Yamaha dan kami. Kami yakin Andrea harus memutuskan apakah dia ingin melanjutkan bersama Ducati atau tidak sebelum menguji Yamaha,” pungkas Campinoti.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini