RiderTua.com – “Saya lupa trek mana yang bagus untuk Yamaha,” ujar Fabio Quartararo sambil tersenyum ketika hadir di konferensi pers pada Kamis sore di Sirkuit TT Assen. Sebelum seri ke-8 TT Belanda, secara keseluruhan El Diablo mencetak 32 poin. “Kami menjalani tes yang berjalan baik di Valencia dan dapat mencoba banyak hal termasuk beberapa yang akan kami gunakan di Assen. Mesin yang kami gunakan sangat bagus, tapi kami tidak pernah melakukannya sebelumnya. Saya tidak tahu kapan kami akan mendapatkannya. Selain itu, kami memiliki beberapa perbaikan untuk akhir pekan ini. Saya tidak memperkirakan perbedaan yang besar, tapi saya berharap bisa lebih cepat,” imbuh rider asal Prancis itu.
Quartararo menjelaskan bahwa keunggulan utama mesin baru ini adalah handling dan menikung yang lebih baik. Pembalap menyebut fase rolling di tikungan ‘membaik’, yaitu momen singkat ketika rem dilepas sepenuhnya tetapi pembalap belum melepas gas sepenuhnya.
Fabio Quartararo : Mesin Yamaha Yang Baru Lebih Baik dan Lebih Lincah

Fabio Quartararo melanjutkan, “Dulu, saya merasa ini jauh lebih mudah tapi saya menderita secara fisik di Mugello dan Jerez. Assen juga akan sangat sulit, ini salah satu trek yang paling menuntut bagi saya. Jauh lebih baik dengan mesin baru, itu juga lebih lincah. Menurutku itu akan banyak membantu kami di masa depan. Saya berkendara lebih dari 100 lap dalam 1 hari dan saya sangat menikmatinya. Saat kita membalap dan feeling kita menjadi lebih baik, itu bagus dan jalan yang benar.”
Di bawah direktur teknis yang baru Max Bartolini, Yamaha menunjukkan tekad besar untuk menutup kesenjangan dengan pabrikan Eropa dan dengan demikian mampu mencapai puncak MotoGP secepat mungkin. Langkah selanjutnya ke arah ini adalah memiliki tim satelit lagi dengan Pramac Racing, dimana negosiasi telah berlangsung selama berbulan-bulan dan banyak indikasi kesepakatan akan segera tercapai.
“Itu akan sangat penting untuk masa depan kami. Motor merah telah meningkat pesat, juga berkat tim satelit. Dengan tim satelit kami dapat melakukan tes dua kali lebih banyak dan mendapatkan data dua kali lebih banyak. Dan kita dapat mencoba lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat. Itu sebabnya saya berharap di masa depan kami akan memiliki dua motor tambahan di grid start,” pungkas rekan setim Alerx Rins itu.