RiderTua.com – Promosi Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati pada 2025 membuat Gresini membutuhkan pembalap baru. Adiknya Alex Marquez kontraknya akan habis tahun ini, tetapi ada sedikit indikasi dia juga akan keluar dari tim. Dengan Desmosedici yang berusia 1 tahun, akan ada beberapa pembalap yang ingin mewarisi motornya setelah Marc Marquez pergi.
Pembalap pertama yang bisa masuk radar Gresini adalah Joan Mir. Rekan setim terakhir Marquez di Repsol Honda itu sudah lama dikabarkan ingin hengkang. Juara dunia MotoGP 2020 itu mengalami masa-masa menyedihkan sejak terpaksa mencari tim baru setelah Suzuki keluar dari MotoGP, dan bergabung dengan Honda.
5 Rider yang Bisa Dibidik Gresini untuk Menggantikan Marc Marquez
Joan Mir belum mampu menunjukkan performa terbaiknya dalam 2 musim terakhir. Debutnya di Honda dirusak oleh banyak crash (24 kali) sehingga dia sempat berpikir untuk pensiun di tengah jalan. Musim ini, Juara Dunia MotoGP 2020 itu selalu berada di barisan belakang dan kontraknya akan segera berakhir. Mir mengakui bahwa dia tidak lagi memiliki reputasi untuk menjadi yang terdepan di pasar pembalap.
Tetapi dengan beberapa pembalap teratas seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, Enea Bastianini, dan Jorge Martin yang sudah mendapatkan tempat untuk 2025, mungkin akan segera tiba waktunya untuk mengambil keputusan.

Gresini meskipun tidak dibekali motor Ducati spek pabrikan, masih merupakan tawaran yang menarik. Bukti bagaimana mereka bisa merehabilitasi karier pembalap, tidak hanya bagi Marc Marquez tapi juga adiknya Alex. Tahun lalu Alex lebih dulu mengenakan ‘seragam biru’ Gresini.
Mir bisa meniru manuver yang dilakukan duo Marquez yang menukar pengalaman buruk di Honda dan berharap menemukan kembali kecintaannya pada balapan bersama tim yang dikelola keluarga dan memiliki motor yang sangat kompetitif.
Masa depan Pramac masih belum jelas. Mereka belum tentu bertahan dengan Ducati, meski mendapat keuntungan dari motor berspesifikasi pabrikan. Tawaran untuk bergabung dengan Yamaha sangat menggiurkan. Pramac tahu Jorge Martin akan bergabung ke Aprilia, tapi nasib Franco Morbidelli musim depan belum jelas dan kontraknya akan berakhir tahun ini.
Musim ini Morbidelli baru bisa meningkatkan kecepatannya dengan GP24 setelah pramusimnya dirusak oleh cedera. Itu adalah awal yang buruk yang membuat murid Valentino Rossi itu kehilangan tempat, terutama setelah meninggalkan Yamaha musim lalu di bawah spekulasi tentang pemecatannya.
Jika Pramac memilih duo pembalap baru atau start baru di Yamaha, maka Morbidelli mungkin memerlukan start baru sendiri. Dalam performa terbaiknya, dia cukup kompetitif namun akhir-akhir ini jarang menunjukkannya. Lingkungan yang tidak terlalu banyak tekanan di dalam garasi Gresini, tanpa Marquez atau tuntutan motor spesifikasi pabrikan Ducati, bisa menjadi lingkungan yang ideal bagi Morbidelli untuk membuktikan apa yang tersisa darinya.
Alex Rins menghabiskan karir MotoGP-nya dengan motor pabrikan Jepang, tetapi mungkin dia ingin menggantinya dengan motor yang lebih kompetitif. Kontraknya di Yamaha akan berakhir musim ini dan dia belum berkomitmen untuk masa depannya di tahun 2025.
Bakat Rins tidak diragukan lagi. Meski dengan motor yang kurang kompetitif, setahun lalu dia sukses memenangkan GP Texas saat masih di LCR dan menjadi pembalap Honda (selain Marc Marquez) yang berhasil memenangkan balapan sejak 2018. Mengingat posisi Honda saat ini, jika dipikir-pikir hasil tersebut terasa lebih baik.
Gresini berhasil memenangkan balapan melalui Enea Bastianini dan Fabio di Giannantonio dalam beberapa musim terakhir sehingga ingin menjaga potensi untuk terus bertarung memperebutkan podium, dan Rins adalah salah satu opsi yang pernah melakukan hal tersebut sebelumnya. Rins telah mengalami dua musim yang sangat sulit di Honda dan Yamaha (ditambah patah kaki parah tahun lalu) tetapi bakatnya patut dipetimbangkan.
Tim Tech3 KTM membuat kejutan dengan pengumuman susunan pembalap 2025 yang akan terdiri dari Enea Bastianini dan Maverick Vinales. Ini artinya Augusto Fernandez akan kehilangan tempatnya. Tim pabrikan KTM juga sudah dikonfirmasi sehingga Fernandez dan Jack Miller sedang mencari opsi baru di MotoGP.
Malang bagi Fernandez, dia telah menjadi orang yang terlupakan dalam evolusi KTM terutama berkat penampilan sensasional rekan setimnya Pedro Acosta. Setahun yang lalu, KTM memilih untuk memperbarui kontrak Fernandez dan menyingkirkan Pol Espargaro untuk memberi tempat bagi Acosta, padahal mungkin lebih mudah untuk ‘mendepak’ Fernandez.
Juara dunia Moto2 2022 itu memasuki kelas premier dengan penuh ekspektasi. Harapannya telah tergeser oleh apa yang telah dicapai Acosta, namun Fernandez masih merupakan opsi yang tepat bagi tim yang membutuhkan pembalap berbakat.
Ducati telah mengontrak Fermin Aldeguer untuk MotoGP tetapi belum mengalokasikannya ke tim tertentu. Rider berusia 19 tahun itu yakin dia akan menunggangi motor spek pabrikan yang mengarah ke Pramac. Namun keraguan atas masa depan Pramac di Ducati, berarti Aldeguer bisa ditempatkan di tim lain.
Menempatkannya di garasi Gresini bisa menjadi langkah awal yang ideal menuju kelas premier. Belajar dari pembalap yang lebih berpengalaman dan sesama pembalap Spanyol Alex Marquez, mungkin akan menjadi lingkungan yang sempurna untuk debutnya. Dan jika kabar di paddock tentang kemampuan Aldeguer benar, maka 1 tahun di Gresini bisa menempatkannya dengan baik untuk langkah besar berikutnya dalam skuat Ducati.