Home MotoGP Enea Bastianini : Marc Marquez Seperti Membangunkanku dari Tidur

    Enea Bastianini : Marc Marquez Seperti Membangunkanku dari Tidur

    Enea Bastianini - Marc Marquez
    Enea Bastianini - Marc Marquez

    RiderTua.com – Dengan ketangguhannya, Enea Bastianini berhasil menjadi ‘bintang’ di  balapan kandangnya GP Italia. Setelah berhasil menyalip Marc Marquez, pembalap pabrikan Ducati itu mengalahkan Jorge Martin di tikungan terakhir sesaat sebelum garis finis. Seperti yang diketahui, mereka berdua merupakan rival terberat Bestia di trek sekaligus di pasar pembalap.

    Dengan manuver berani ini, Bastianini menjadikan hari Ducati menjadi sempurna. Rekan setimnya sekaligus juara bertahan Pecco Bagnaia sukses meraih hat-trick di Mugello.

    Enea Bastianini : Marc Marquez Seperti Membangunkanku dari Tidur

    Enea Bastianini start dari baris kedua pada balapan utama hari Minggu dalam 23 lap bersama Francesco Bagnaia. Duo Ducati itu start dengan sangat baik. Namun pada tikungan pertama, Bestia sudah berada di posisi ke-3 dan mampu mengejar Bagnaia dan Martin. Lap demi lap, pembalap asal Rimini Italia itu bertahan di posisi ke-3 hingga dia disalip oleh Marc Marquez di lap 18.

    Hasil Race MotoGP Italia 2024
    Hasil Race MotoGP Italia 2024

    Manuver Marquez tersebut menjadi peringatan baginya. “Hari ini saya langsung merasakan bahwa saya bisa berada di depan. Tapi saya juga sempat ‘tertidur’ sebentar, hanya melaju di belakang pemimpin balapan. Marc membangunkanku. Saat dia menyalipku, saya berkata pada diri sendiri, ‘tidak, jangan hari ini, ini podiumku’,” ungkap Juara dunia Moto2 2020 itu.

    Faktanya, Bestia tampak berubah di lap-lap terakhir. Secara agresif dan percaya diri, dia mempersiapkan serangan balik terhadap Marc Marquez. “Pertama saya mempelajari Marc dan kemudian saya tahu bahwa keluar dari tikungan Arrabiata-2 (exit corner) adalah tempat yang tepat. Itulah yang saya lakukan. Saya mengerem sangat terlambat, tetapi saya mampu mengendalikan sepenuhnya manuverku,” jelas EB#23

    Dengan pandangan yang sangat jelas ke depan, pembalap berusia 26 tahun itu juga melihat peluang untuk mengejar Jorge Martin. Hanya dalam waktu setengah lap, Bestia mampu menutup gap 0,6 detik. Bastianini menyuguhkan manuver paling menarik di balapan utama yang penuh adrenalin.

    “Saya menjalani kurang dari dua lap, tapi kemudian saya menyadari betapa cepatnya saya bisa mendekati Martin. Saya memberikan segalanya dan di tikungan terakhir saya berhasil menyalip dari dalam. Setelah pekan yang sangat sulit, saya bahagia sekarang!” pungkas Bestia.

    Meskipun itu tidak cukup untuk meraih kemenangan, tapi dengan serangan penuh tekad melawan Marc Marquez dan Jorge Martin, Bastianini berhasil mencapai targetnya dan meraih podium pertama dalam karirnya di depan para penggemarnya di Mugello.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini