RiderTua.com – Salah satu pertanyaan besar saat ini adalah, di tim mana pemimpin klasemen Jorge Martin akan berlabuh tahun depan? MotoGP seri ke-7 yang berlangsung di Mugello diharapkan bisa memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan. Kursi yang paling diincar di MotoGP ada di tim pabrikan Ducati yang saat ini dianggap sebagai tim terbaik dan memiliki material terbaik. Kursi kedua di sebelah juara dunia Pecco Bagnaia belum terisi untuk 2025. Tampaknya ini mengarah pada duel perebutan kontrak yang didambakan antara Jorge Martin dan juara dunia 8 kali Marc Marquez.
Namun di GP Barcelona, segalanya tidak berjalan baik bagi Martin. Pada sprint hari Sabtu dia tidak naik podium (finis ke-4) dan pada balapan utama dia finis ke-2 di belakang pemenang Francesco Bagnaia. “Ini bukan balapan yang mudah, tapi kami berhasil meningkatkannya sepanjang akhir pekan. Pecco luar biasa karena dia mampu menjaga ban dengan lebih baik. Mudah-mudahan kami bisa meningkatkan dan memperkecil gap dengannya,” ujar Martinator.
Jorge Martin : Pertarungan untuk Masa Depan!

“Media, pers dan semua orang berspekulasi,” kata Martin, menyadari situasi yang semakin memanas. Antara lain, media Italia melaporkan bahwa Martin telah mengamankan tempatnya di tim pabrikan. Martin senang dengan informasi tersebut, namun pertarungan sebenarnya akan terjadi di trek. “Ini adalah balapan kandang bagi timku dan Ducati. Saya berkonsentrasi pada balapan,” tegas rider berusia 26 tahun itu.
Bisakah Martin menjelaskan mengapa begitu banyak penggemar dan media yang tertarik dengan masa depannya? “Saya tidak tahu. Marc mungkin sangat menarik bagi para penggemar dan saya baru saja memutus siklus itu. Saya adalah pemimpin klasemen dan dia memiliki masa lalu yang luar biasa dan dia adalah pembalap yang hebat,” jawab rekan setim Franco Morbidelli itu.
“Ini adalah pertarungan untuk masa depan. Sebagai pembalap kita ingin memiliki karir yang panjang dan berkembang. Saya hanya bisa mengontrol pertarungan di trek dan terus menjadi lebih cepat dan lebih baik,” pungkas Martin yang tak ingin terpengaruh gejolak kontrak di lintasan.
Jawaban atas pertanyaan transfer terpenting musim 2025, bisa saja terjawab pada hari Minggu. Dengan akhir pekan yang sukses, Martin pasti akan mengkonsolidasikan keunggulannya di klasemen sekaligus menyenangkan bos timnya Paolo Campinoti.