RiderTua.com – Brad Binder mengalami dua kali crash pada kualifikasi di Barcelona. Meski begitu, rider Red Bull KTM itu berhasil mencatatkan waktu tercepat ke-2 sehingga lolos ke Q2. Terlepas dari dua crash tersebut, Binder menyimpulkan keseluruhan hari Jumat secara positif. “Saya cepat di setiap lap yang saya selesaikan. Atau setidaknya itulah yang saya rasakan,” ujarnya.
Pada crash pertama, Binder ‘terbang’ dengan spektakuler namun untungnya tidak terluka. “Crash pertama hari ini, 100 persen salahku. Saya kacau. Di tikungan 1, bagian belakangku selip sebelum saya ingin mengubah arah. Jadi hampir melompat,” ungkap rider asal Afrika Selatan itu.
Brad Binder : Crash Pertama 100 Persen Salahku

Dan pada crash kedua, Brad Binder menjelaskan, “Saat crash kedua, ban depan saya masih baru dan keras. Bannya belum cukup bagus. Saat saya keluar dari pit, saya melaju perlahan tapi tidak membantu.”
Dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terhadap crash kedua itu, “Tentu, saya ingin mengurangi crash.”
Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang sulit bagi Binder. Setelah crash kedua, dia harus waspada. Rider berusia 28 tahun itu baru kembali ke trek pada seperempat jam terakhir setelah motornya diperbaiki.
“Saya merasa kasihan pada tim saya karena mereka berada di bawah tekanan yang sangat besar untuk menyiapkan motornya kembali. Pada satu titik, saya tidak punya motor lagi. Tapi mereka berhasil. Respect kepada tim. Mereka benar-benar luar biasa,” tegas kakak Darryn Binder (Moto2) itu.
Pada akhirnya Binder menempati posisi ke-2 dan rekan setimnya Jack Miller ke-5. “Tidak ada grip di lintasan, tapi sepertinya ini bekerja dengan baik untuk kami,” pungkas Binder.