Home MotoGP Pecco Bagnaia Dua Kali Gagal Finis di Barcelona : Jatuhmu Dadi Traumaku?

    Pecco Bagnaia Dua Kali Gagal Finis di Barcelona : Jatuhmu Dadi Traumaku?

    Pecco Bagnaia - Brad Binder - Crash GP Catalunya
    Pecco Bagnaia - Brad Binder - Crash GP Catalunya

    RiderTua.com – Akhir pekan ini balapan akan digelar di Barcelona, trek dimana Pecco Bagnaia mengalami kejadian mengerikan tahun lalu. Saat itu, rider pabrikan Ducati itu berhasil menempati posisi terdepan namun crash di lap pertama GP Catalunya. Dia terjatuh di tengah lintasan dan kemudian Brad Binder (KTM) yang berada tepat di belakangnya tidak bisa menghindar lalu melindas kakinya. Akibat insiden itu, Pecco dilarikan ke rumah sakit namun dia dan tim Ducati Lenovo bersyukur bisa lolos dari cedera besar. Dan yang berharap Pecco gagal juara dunia akhirnya gigit meja..eh gigit jari.. 😂

    Kini Pecco akan kembali membalap di trek yang mengingatkannya pada insiden ‘horor’ tersebut. “Sangat normal. Seperti balapan di sirkuit lain. Ada air di bawah jembatan. Montmelo adalah trek yang sangat saya sukai. Ini tentu bukan yang teraman di kejuaraan dunia karena aspalnya. Itulah mengapa berbahaya untuk melaju di bagian dalamnya, tapi itu salah satu yang paling indah dan berkarakter,” ungkap rider asal Turin Italia itu.

    Pecco Bagnaia: Catalunya Bukan Trek Teraman Karena Aspalnya

    Francesco Pecco Bagnaia - Crash Catalunya
    Francesco Pecco Bagnaia – Crash Catalunya

    Menjelang GP Catalunya, saat ini Francesco Bagnaia tertinggal 38 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin. “Sulit. Ini kejuaraan yang sulit, banyak pembalap yang tampil kuat. Banyak motor yang kompetitif untuk dimenangkan, seperti beberapa tahun terakhir. Ini akan menjadi lebih rumit. Martin jelas merupakan lawan nomor satu saat ini,” ujar rider berusia 26 tahun itu.

    Mengenai ambisinya untuk GP Barcelona akhir pekan ini, Pecco menjelaskan, “Pertama, menyelesaikan balapan seperti di Prancis. Sudah 2 tahun saya tidak melewati garis finis di Barcelona. Pada tahun 2022 saya crash di tikungan pertama dan tahun lalu saya crash di tikungan 2. Saya berharap setidaknya melakukan 4 lap!”

    “Itu adalah trek lain di mana tahun lalu kami seperti ‘terbang’, kami melaju dengan sangat cepat. Balapan hari Minggu dengan ban medium mungkin akan membawa kami meraih kemenangan lagi, tapi semoga balapan berjalan sesuai keinginan,” pungkas murid Valentino Rossi itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini