Home Otomotif Toyota Ingin Memakai Teknologi PHEV Dari BYD?

    Toyota Ingin Memakai Teknologi PHEV Dari BYD?

    Toyota RAV4 GR Sport PHEV Motor1
    Toyota RAV4 GR Sport PHEV Motor1

    RiderTua.com – Toyota memiliki beberapa mobil ramah lingkungan yang dijual di pasar global, dari hybrid sampai listrik. Mereka juga menjual mobil plug-in hybrid atau PHEV, walau jumlahnya masih cukup terbatas jika dibandingkan dengan hybrid biasa. Sehingga Toyota akan mengembangkan lebih banyak mobil PHEV, terutama di Negeri Tirai Bambu. Ternyata mereka ingin memakai teknologi PHEV dari BYD.

    Toyota akan Kembangkan Lebih Banyak Mobil PHEV

    Walau Toyota memiliki banyak mobil hybrid yang dijualnya, mereka juga memiliki model PHEV. Meskipun mereka tidak menjual semua modelnya di sebagian besar negara, itupun line-up produknya masih terbatas. Bahkan dengan RAV4 PHEV yang dijualnya belum cukup untuk memberikan dominasi di segmennya seiring berjalannya waktu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Sementara di Negeri Tirai Bambu, mereka masih ingin memperluas model plug-in hybrid agar dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumennya. Toyota kemudian tertarik untuk memakai teknologi PHEV yang dimiliki oleh BYD, dimana mereka memiliki teknologi DM-i (Dual Mode Intelligent). Teknologi ini disebut cocok diterapkan pada mobil Toyota yang akan diluncurkan dalam tiga tahun ke depan.

    Toyota Ingin Memakai Teknologi PHEV Dari BYD?
    (Motor1)

    Baru Menjual Satu Model di Indonesia

    Walau BYD dikenal sebagai produsen mobil listrik, mereka juga menjual sejumlah mobil PHEV. Salah satu diantaranya yaitu MPV Song Max, yang menjadi mobil terlarisnya di kampung halamannya, serta pikap Shark yang baru saja diperlihatkannya. Walau mereka memiliki line-up mobil PHEV yang cukup lengkap, sepertinya BYD lebih sering mengandalkan model BEV di pasar global.

    Sayangnya mobil PHEV terbaru dari Toyota ini hanya akan dijual di Negeri Tirai Bambu saja. Sementara di Indonesia, Toyota baru menjual satu model, yaitu RAV4 PHEV, itupun model ini hanya memiliki satu varian saja. Mungkin mereka ingin fokus menjual mobil hybrid, atau model yang dimilikinya masih terbatas.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini