RiderTua.com – Wuling Cloud EV telah dibuka pemesanannya di Indonesia setelah dua bulan diperlihatkan kepada publik. Mobil hatchback bertenaga listrik ini menjadi andalan baru di pasarnya setelah merilis Binguo EV dan Air EV beberapa bulan lalu. Walau demikian, Wuling memastikan Cloud EV tidak akan mengganggu pasar keduanya. Jelas karena keduanya ditempatkan di segmen yang berbeda.
Wuling Kini Mengandalkan Tiga Mobil Listriknya di Indonesia
Penjualan mobil listrik di Indonesia masih dipimpin oleh Wuling dengan Binguo EV yang menjadi andalan barunya. Meski baru dihadirkan akhir tahun lalu, model ini sukses terjual hingga lebih dari 1.000 unit sepanjang kuartal pertama tahun 2024. Binguo juga mampu mengungguli rival terkuatnya di pasarnya, seperti MG 4 EV dan Chery Omoda E5, yang baru dirilis tahun ini.
Kini Wuling menghadirkan Cloud EV sebagai pelengkap line-up mobil listriknya di Indonesia. Model ini juga merupakan mobil hatchback, walau dengan dimensi serta spesifikasi yang berbeda dengan Binguo EV, begitupun dengan harganya. Inilah yang membuatnya ditempatkan di segmen lebih tinggi dari Binguo, dan Wuling memastikan keduanya tidak akan saling berebut pasarnya masing-masing.

Beda Target Pasar
Sebagai perbandingan, Binguo dijual dengan harga mulai dari Rp 317 juta hingga Rp 372 juta, sedangkan Cloud EV dibanderol Rp 410 juta, itupun masih merupakan estimasi harganya. Selain itu jika dibandingkan dengan dua mobil listrik sebelumnya, Cloud EV hanya memiliki satu varian, dan varian ini memiliki jarak tempuh lebih jauh dari keduanya. Tidak heran kalau Wuling menjualnya dengan harga lebih mahal dari Binguo maupun Air EV.
Untuk Air EV sendiri tidak akan terusik dengan kehadiran Cloud EV, apalagi dari perbedaan harganya sudah jauh berbeda. Model ini dihadirkan untuk mengisi pasar di bawah keduanya, atau lebih tepatnya mobil entry level. Sebab Wuling ingin menawarkan mobil BEV dengan harga lebih terjangkau kepada konsumennya.