Home Otomotif DFSK Seres Ingin Kuasai 30 Persen Pasar BEV di Indonesia!

    DFSK Seres Ingin Kuasai 30 Persen Pasar BEV di Indonesia!

    Seres E1
    (DFSK)

    RiderTua.com – Seres menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di Indonesia. Merek dari DFSK tersebut sejauh ini baru menjual satu model, yaitu E1, itupun sudah satu tahun berlalu sejak mereka menjualnya disini. Meskipun begitu, Seres menargetkan untuk dapat menguasai 30 persen pasar mobil listrik di Indonesia. Walau itu bukan sesuatu yang mudah mengingat persaingannya yang berjalan cukup ketat.

    Seres yang Baru Hadir di Indonesia Selama Setahun

    Walau dihadirkan oleh DFSK, Seres menjadi sub-brand dari merek otomotif tersebut. Merek ini baru menjual satu model di Indonesia, yaitu mobil listrik E1 yang dirilis lebih dari setahun lalu. Dari harga jualnya sudah cukup terjangkau untuk mobil berukuran mungil seperti ini, dan seharusnya penjualannya bisa lebih tinggi dari yang diperkirakan.

    Namun setelah setahun berlalu, nama Seres seakan makin tenggelam oleh banyaknya merek baru di pasar BEV di Indonesia. Belum lagi dengan Wuling yang menguasai pasarnya dengan dua model BEV yang dijualnya, yaitu Air EV dan Binguo. Meskipun begitu, Seres sudah menargetkan untuk tetap bersaing di pasarnya, bahkan mereka juga menargetkan untuk memegang 30 persen pangsa pasar BEV disini.

    DFSK Seres Ingin Kuasai 30 Persen Pasar BEV di Indonesia
    (dapurpacu.id)

    Persaingan Makin Ketat

    Seres melihat penjualan mobil listrik di Indonesia masih cukup rendah, bahkan hanya menyumbang satu persen dari total penjualan. Selain dengan terbatasnya model yang dijual, mobil listrik belum menjangkau konsumen tipe first buyer. Inilah yang menjadi alasan mengapa DFSK menghadirkan Seres untuk menjual model BEV yang dimilikinya.

    Mengenai target untuk memegang 30 persen pangsa pasar mobil listrik kedengarannya cukup sulit untuk dilakukan. Sebab Seres harus berhadapan dengan banyaknya kompetitor di Indonesia, belum lagi mereka baru menghadirkan satu mobil disini. Tidak hanya Wuling dan BYD, mereka juga harus menghadapi merek seperti Toyota hingga Hyundai.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini