RiderTua.com – Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan posisinya tersebut setidaknya untuk sekarang. Namun Tesla masih dihadapkan dengan ancaman dari kompetitornya. Sehingga mereka memutuskan untuk menurunkan harga jual mobil listriknya di tiga kawasan.
Tesla Menurunkan Harga Jual Model BEV di Tiga Kawasan
Mobil listrik yang dijual Tesla memang cukup beragam modelnya, walau dengan beberapa model yang ditawarkan masih sedikit dari kompetitornya. Dari Model S sampai Cybertruck banyak dicari oleh konsumen di seluruh dunia. Tentu tidak banyak yang heran kalau mereka dapat memimpin penjualan mobil listrik dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pada kuartal pertama tahun ini.
Meskipun begitu, Tesla masih khawatir kalau mereka akan diungguli oleh kompetitornya. Sebab merek seperti BYD mampu menjual mobil listrik dengan harga terjangkau dari produknya, begitupun dengan merek lainnya dari Eropa dan Asia. Sedangkan Tesla sudah lama dikenal dengan harga mobil listriknya yang mahal, termasuk di Indonesia, walau itu karena modelnya yang didatangkan langsung dari luar negeri.

Ingin Saingi Kompetitor
Sehingga Tesla memutuskan untuk menurunkan harga jual mobil listriknya di tiga kawasan, yaitu di Amerika Serikat, Eropa, dan di Negeri Tirai Bambu. Walau ini bukan pertama kalinya mereka melakukan ini, karena mereka pernah menurunkan harganya sebelumnya, tapi dalam skala kecil. Sepertinya Tesla mulai khawatir akan tertinggal lebih jauh dari kompetitornya.
Bagaimana tidak, penjualan mobil listrik dari merek seperti BYD sudah tidak bisa diragukan lagi. Bahkan mereka memiliki line-up produk yang lebih banyak dari Tesla, serta memiliki banyak jaringan penjualan di sejumlah besar negara. Sementara itu, Tesla masih dihadapkan dengan sejumlah masalah pada mobilnya sehingga menyebabkan recall beberapa kali.