RiderTua.com – Wuling sudah tidak bisa diragukan lagi dalam hal penjualan mobil listriknya di Indonesia. Selama setahun terakhir, mereka dapat menguasai pasar ini dengan model seperti Air EV. Namun Wuling sukses mencatatkan hasil yang memuaskan dari Binguo pada bulan lalu. Mobil hatchback ini masih menjadi model BEV terlaris di Indonesia, mengungguli kompetitornya.
Wuling Masih Mendominasi Pasar Mobil Listrik di Indonesia
Penjualan mobil listrik di Indonesia masih cukup bagus, walau pada Maret lalu tidak ada satupun model yang terjual lebih dari 1.000 unit. Meskipun begitu, hasilnya sudah lebih baik dari bulan Februari, dimana penjualannya naik 48,1 persen atau bisa dikatakan nyaris menyentuh angka 50 persen. Sebagai perbandingan, penjualan model BEV bulan Februari 2024 hanya mencapai 1.444 unit, dan di bulan Maret meningkat hingga 2.140 unit.
Wuling masih memegang dominasi cukup kuat di pasar ini dengan sejumlah mobil listrik unggulannya. Seperti Binguo yang terjual sebanyak 817 unit, sehingga mampu mengungguli model seperti Chery Omoda E5 dengan hasil mencapai 608 unit.
- Wuling Binguo: 817 unit
- Chery Omoda E5: 608 unit
- MG 4 EV: 246 unit
- Wuling Air EV: 229 unit
- Hyundai Ioniq 5: 93 unit
- MG ZS EV: 31 unit
- BMW i7: 24 unit
- Kia EV9: 21 unit
- Neta V: 10 unit
- DFSK Gelora E: 10 unit
- DFSK Seres E1: 9 unit
- BMW iX dan i4: 9 unit
- MINI EV: 6 unit
- BMW iX1: 4 unit
- Mercedes-Benz EQS: 4 unit
- Mitsubishi L100 EV: 3 unit
- Nissan Leaf: 2 unit
- Mercedes-Benz EQS dan EQE: 2 unit
- Hyundai Ioniq 6: 1 unit

Lebih Banyak Model Baru
Mungkin inilah alasan mengapa tidak ada model yang terjual lebih dari 1.000 unit pada bulan lalu. Pilihan mobil listrik di Indonesia sudah jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. Tentunya ini berarti makin banyak rival yang harus dihadapi.
Air EV dan Ioniq 5 yang dulu bisa menjadi mobil BEV terlaris kini harus tersingkir dari tiga besar. Memang dengan kehadiran Omoda E5 dan 4 EV, keduanya seakan sudah tidak dapat melawan balik.