Home MotoGP Cara Enea Bastianini Menghemat Ban, Mulai ‘Ngepush’ Pada 8 Lap Terakhir

    Cara Enea Bastianini Menghemat Ban, Mulai ‘Ngepush’ Pada 8 Lap Terakhir

    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    RiderTua.com – Setelah meraih dua kali podium berturut-turut, Enea Bastianini berhasil menempati peringkat 2 di klasemen. Rider pabrikan Ducati itu memberikan performa yang solid dan cerdas di musim 2024, sungguh berbeda dari tahun sebelumnya yang kesulitan.

    Usai sprint (finis ke-6), Bastianini tidak terlalu optimis untuk balapan utama hari Minggu. “Tapi start saya bagus dan saya langsung mencoba untuk memimpin. Setelah itu, sayangnya saya membuat beberapa kesalahan dan pembalap lain mampu menyalip saya,” ujarnya.

    Cara Enea Bastianini Menghemat Ban, Mulai ‘Ngepush’ Pada 8 Lap Terakhir

    Namun paruh kedua balapan berjalan lebih baik bagi Enea Bastianini. Dia menjelaskan bahwa dalam situasi ini, dia mengingatkan dirinya sendiri untuk tetap tenang. Dia adalah salah satu dari sedikit pembalap yang menggunakan ban belakang soft. Dia harus menghemat ban dan hanya menekan pada 7 atau 8 lap terakhir.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Hasil Race MotoGP Amerika 2024
    2024 American MotoGP Race Results

    Bestia terlibat duel melawan Jorge Martin, salah satu dari banyak pertarungan yang terjadi di balapan hari Minggu. Dengan dua lap tersisa, dia berhasil menyalip pembalap Pramac itu dan tidak memberikan celah sekecil apapun agar Martin tidak melancarkan serangan balasan.

    Jelas Bestia puas dengan podium ini, mengingat dia tidak bisa tampil maksimal karena cedera di GP Amerika tahun lalu. “Jujur, feeling saya terhadap motor tidak pernah ada tahun lalu. Di satu sisi hal itu disebabkan oleh cedera, tetapi juga karena semuanya baru baik motor, kepala kru, maupun tim. Tahun ini terasa berbeda. Tes pertama bagus, saya bisa terbiasa dengan motor di Malaysia dan Qatar dan sekarang memiliki dasar yang solid dan konsisten. Saya berasumsi bahwa saya akan mampu terus berjuang untuk posisi teratas kedepannya,” ungkap rider asal Rimini Italia itu.

    Yang terlihat jelas dari balapan hari Minggu di COTA tahun ini adalah, terjadi manuver menyalip secara terus-menerus di tengah kerumunan pembalap dan berbeda dengan tahun lalu, peningkatan suhu pada ban depan tidak menimbulkan masalah bagi pembalap.

    Rekan setim Juara Dunia Pecco Bagnaia itu menjelaskan bahwa dia tidak tahu bagaimana rasanya balapan di sini tahun lalu karena dia masih cedera. Saat dia bertarung hari ini di posisi ke-6 atau ke-7, dia merasakan suhu di bagian depan meningkat. Namun dengan desain ban depan yang baru, masalah ini tampaknya tidak lagi menjadi masalah dibandingkan sebelumnya.

    “Kita semua tahu topiknya dan tahu apa yang harus kita lakukan untuk mendinginkan ban. Itu bagian dari pekerjaan kami. Dalam kelompok, selalu berusaha keluar dari slipstream motor di depan dan berikan udara segar pada ban depan,” pungkas EB#23.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini