Home Otomotif Nissan Kicks, Crossover Hybrid Dengan Teknologi BEV

    Nissan Kicks, Crossover Hybrid Dengan Teknologi BEV

    Nissan Menutup Pabriknya di Negeri Tirai Bambu Karena Ini
    (Nissan Indonesia)

    RiderTua.com – Mungkin Nissan baru memiliki dua mobil ramah lingkungan yang dijual di Indonesia, tapi keduanya mendapat sambutan baik di pasarnya. Salah satunya Kicks, yang menjadi andalannya sejak lima tahun lalu tapi masih dicari oleh konsumen sampai sekarang. Crossover dari Nissan ini sering dianggap sebagai mobil hybrid karena teknologi e-Power yang dimilikinya. Walau teknologi ini juga dianggap mirip dengan mobil listrik.

    Nissan Kicks Dilengkapi Dengan Teknologi e-Power

    Kehadiran Kicks generasi pertama mungkin tidak ditandai dengan dirilisnya versi pre-facelift maupun mesin bensinnya. Sebaliknya Nissan langsung menghadirkan model ramah lingkungannya yang mengandalkan teknologi e-Power. Sekaligus ini menandakan dimulainya elektrifikasi mobilnya di Indonesia, karena beberapa tahun setelahnya mereka merilis mobil listrik Leaf.

    Teknologi e-Power memang masih terbilang baru di Indonesia, jelas karena Nissan baru menghadirkannya untuk pertama kalinya. Mungkin banyak yang menganggapnya sebagai mobil hybrid, mengingat teknologi ramah lingkungannya ini menggabungkan mesin bensin. Tapi sebenarnya mesin tersebut digunakan untuk memberikan tenaga pada motor listriknya.

    Nissan Kicks, Crossover Hybrid Dengan Teknologi BEV
    (Motor1)

    Masih Dijual

    Jadi mesin bensinnya ini memang hanya digunakan sebagai sumber daya tenaga bagi motor listriknya untuk menggerakkan empat rodanya. Terdengar seperti cara kerja mobil BEV, walau dengan mesin bensin yang dipertahankan layaknya mobil hybrid. Tidak heran mengapa Kicks e-Power disebut sebagai mobil hibrida yang unik jika dibandingkan dengan model HEV lainnya.

    Sejauh ini Nissan masih menjual model tersebut dengan harga Rp 518 juta di Indonesia. Sementara itu, sudah ada model generasi terbarunya di Amerika Utara, tapi produksinya tidak akan dimulai sampai bulan Juni mendatang karena masalah pada hasil tes tabraknya. Terlebih mereka masih belum memastikan apakah varian e-Power masih dipertahankan pada model terbarunya, atau apakah nantinya akan dijual di pasar global.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini