Home Otomotif Tren Mobil Listrik Menurun, Mobil Hybrid Makin Diminati

    Tren Mobil Listrik Menurun, Mobil Hybrid Makin Diminati

    Tesla Model Y Drive com au
    Tesla Model Y Drive com au

    RiderTua.com – Hingga kini mobil listrik masih menjadi jenis mobil yang terus meningkat jumlahnya di pasar global. Terlebih dengan makin ketatnya persaingan di pasarnya, ditambah lagi dengan merek unggulan seperti Tesla yang masih mendominasi. Namun belakangan ini tren mobil listrik mengalami penurunan di pasar global. Sebaliknya mobil hybrid semakin diminati oleh konsumen.

    Mobil Listrik Alami Penurunan Permintaan di Pasar Global

    Penjualan mobil ramah lingkungan masih terpantau cukup stabil dalam beberapa tahun terakhir. Terutama mobil listrik, dimana hasil penjualannya cukup bagus di sejumlah kawasan seperti Eropa, Amerika, hingga Asia. Merek seperti Tesla hingga BYD yang mendominasi pasar ini, walau BYD yang dapat memimpin penjualan secara keseluruhan pada tahun lalu.

    Meski dengan makin banyaknya model baru yang dirilis, trennya mengalami penurunan yang cukup drastis dari yang diprediksi sebelumnya. Tesla memang sudah mengantisipasinya, tapi mereka tidak mengira kalau penurunannya lebih cepat lagi. Tetap saja, mereka akan terus menjual mobil listriknya, sebab inilah yang menjadi andalannya selama ini.

    Tren Mobil Listrik Menurun, Mobil Hybrid Makin Diminati
    (Autofun)

    Kurang Praktis

    Sementara bagi merek lainnya, ada yang memilih untuk mengurangi target penjualan mobil listriknya, sampai menunda melakukan elektrifikasi penuh terhadap produknya. Walau ada juga yang memilih untuk fokus menjual mobil ramah lingkungan jenis lainnya, seperti hybrid dan plug-in hybrid (PHEV). Mobil jenis ini banyak dilirik oleh konsumen karena lebih praktis jika dibandingkan dengan mobil listrik.

    Mobil hybrid dan sejenisnya memang masih memakai mesin bensin, tapi setidaknya emisi yang dihasilkan lebih minim dari mobil bensin biasa, serta lebih irit bahan bakar. Apalagi mobil hibrida tetap mendapatkan subsidi di sejumlah negara, walau jelas tidak semua negara memiliki subsidi atau insentif untuk mobil jenis ini. Tapi dengan permintaannya yang cukup tinggi, model HEV dan PHEV berpotensi menggeser tren mobil BEV.

    Sejauh ini, penerimaan mobil ramah lingkungan masih cukup bagus di sejumlah negara. Termasuk di Indonesia, dimana makin banyak model baru yang dirilis disini.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini