RiderTua.com – Di Qatar, Brad Binder memiliki awal terbaik dalam karir MotoGP-nya. Seperti pada sprint, rider Red Bull KTM itu melaju kencang dari baris kedua grid dan memasuki tikungan kanan pertama, seperti kemarin dia di belakang Jorge Martin. Namun Pecco Bagnaia yang sangat agresif dengan cepat mendorong Binder kembali ke posisi ke-3. Meski sudah terlihat bahwa rider berusia 29 tahun itu mampu mengimbangi laju Ducati Lenovo, Binder tidak berada dalam jarak yang sangat dekat.
Meski demikian, Binder sangat puas dengan balapan di sirkuit Lusail Qatar. Sambil tersenyum lebar, dia mengatakan, “Tidak ada keluhan. Bahkan saya lebih senang dengan posisi ke-2 hari ini dibandingkan dengan posisi ke-2 pada sprint kemarin. Semuanya luar biasa karena kami juga mengambil kesimpulan yang tepat dari kemarin dan meningkat. Tim bekerja dengan baik.”
Brad Binder : Mencoba Membalap dengan Cerdas

Brad Binder melanjutkan, “Dalam hal ban belakang, kami tahu itu tidak akan mudah dan dalam balapan itu adalah perhitungan yang konsisten dan saya mencoba membalap dengan cerdas. Saya selalu melihat Pecco. Kadang-kadang saya mendekat, tetapi saya harus berhati-hati agar tidak mendapatkan masalah. Namun menurutku rencananya berhasil dan sangat menyenangkan bertarung melawan para pembalap.”
Saat ditanya apakah ada strategi khusus untuk balapan utama di Qatar? Rekan setim Jack Miller itu menjawab, “Jujur, ban belakangku aus lebih awal dari perkiraan kemarin. Dan karena kami tahu bahwa hari ini akan lebih sulit karena jarak yang jauh, yang penting adalah mendistribusikan kecepatan secara lebih merata.”
Setelah meraih dua kali podium di Qatar, kini Brad Binder dengan percaya diri berada di peringkat 2 Kejuaraan Dunia, tertinggal 2 poin dari Francesco Bagnaia yang finis ke-4 dalam sprint dan menang di balapan utama.
