Home Superbike Jonathan Rea : Saya Mencoba Meniru Pembalap Yamaha Lain Tapi Kesulitan

Jonathan Rea : Saya Mencoba Meniru Pembalap Yamaha Lain Tapi Kesulitan

Jonathan Rea
Jonathan Rea

RiderTua.com – Debut balap Jonathan Rea dengan Yamaha ternyata tidak sesuai ekspektasi setelah tes pramusim yang menjanjikan. Awal musim di Phillip Island menjadi bencana bagi rider berusia 37 tahun itu, sedangkan rekan barunya Andrea Locatelli berhasil dua kali naik podium. Mau meniru Toprak dia sudah pindah ke BMW.. ora iso coy 😁

Hanya menempati posisi ke-15 pada tes hari Selasa pekan lalu di Phillip Island, Rea tertinggal 1,455 detik dari waktu terbaik. Dalam kualifikasi pada hari Sabtu, rider asal Irlandia Utara itu hanya berada di posisi ke-11 di grid terpaut 0,974 detik dari posisi pertama.

Jonathan Rea : Saya Mencoba Meniru Pembalap Yamaha Lain Tapi Kesulitan

Kru Jonathan Rea membangun kembali Yamaha R1 secara menyeluruh mulai dari Selasa hingga Jumat, dan lagi pada hari Jumat hingga Sabtu. Dan lagi mulai dari hari Sabtu hingga Minggu karena tidak bisa menghilangkan getaran masif di roda belakang.

Jonathan Rea
Jonathan Rea

Pada balapan pertama, Rea kehilangan waktu lebih dari 20 detik saat pit stop dan karena itu hanya finis di posisi ke-17, kalah hampir 38 detik. Tetapi bahkan tanpa crash, dia akan finis maksimal di posisi ke-12.

Pada superbole race, Rea hanya menempati posisi ke-10 (+5,535 detik). Dan pada race utama kedua, dimana dia berkompetisi untuk pertama kalinya akhir pekan lalu, suami Tatiana itu mengalami highside yang buruk saat berada di posisi ke-5, yang kemudian dibawa dengan ambulans dengan menderita memar di sekujur tubuhnya dan menyebabkan balapan dihentikan (red flag).

Setelah 3 balapan pertama awal musim ini, secara mengejutkan Johnny tidak mencetak poin. NamunĀ jangan meremehkan Rea atau Yamaha berdasarkan performa mereka di Australia. Layout lintasan di Phillip Island yang unik, aspal baru yang sangat grippy dan agresif juga berkontribusi terhadap sifat khusus dari lintasan ini. Selain itu, pemasok ban Pirelli hanya memiliki ban belakang hard untuk balapan di awal musim. Ini semua akan berbeda jika balapan digelar pada 22-24 Maret berlanjut dengan dimulainya Eropa di jalur mulus Barcelona.

Sepekan sebelumnya, tes dilakukan di Circuit de Catalunya Montmelo pada hari Kamis dan Jumat (14-15 Maret). Bagi Rea, kesempatan untuk memperbaiki set-up dasar Yamaha dan berada di jalur yang tepat untuk sisa musim ini. “Kita tidak dapat menguji apa pun selama balapan akhir pekan. Kita tidak dapat menguji sesuatu pada satu motor lalu melompat ke motor kedua dan mencoba set-up yang berbeda. Kami hanya punya satu motor, jadi kita kalah. Apa yang ingin dilakukan di FP3 yang hanya 20 menit? Kita tidak bisa mengganti swing arm, bahkan kita hampir tidak bisa mengganti ban,” ujar Rea.

Rider dari tim Pata Yamaha itu menambahkan, “Saat tes Jerez, motorku bekerja luar biasa dengan ritme balapku, saya akan bertarung untuk memperebutkan podium. Saya tidak terlalu bagus dalam tes Portimao, tapi itu sudah cukup untuk masuk 5 besar di sana juga. Segalanya benar-benar berbeda di Phillip Island. Jenis tikungan, ban, tingkat cengkeraman dan kami berada dalam kesulitan.”

“Motorku sebelumnya cukup cocok dengan gaya balapanku. Saya melihat apa yang dilakukan pembalap Yamaha lain untuk mendapatkan yang terbaik dari R1. Kami mencoba meniru hal ini, namun menemui berbagai kesulitan. Begitu motor menjadi lebih mulus dan mudah untuk saya kendarai, catatan waktuku akan meningkat,” pungkas Rea, yang membalap untuk Kawasaki selama 9 musim hingga akhir tahun 2023.
=============
*Copyright

Seluruh materi artikel/berita (teks, foto, video, logo) yang terdapat dalam seluruh situsĀ ridertua.comĀ bebas dimanfaatkan oleh individu untuk keperluan referensi dan non-komersial.
Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan materiĀ ridertua.comĀ dengan cara memproduksi ulang, mengutip, menyadur, memperbanyak dan/atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan dari isi materi tersebut, diharuskan memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
  1. Pemanfaatan materi untuk keperluan pendidikan, penelitian, kajian non-komersial dan konsumsi individual seperti mailing-list, blog dan forum komunitas, tidak harus mendapatkan izin dari ridertua.com, namun tetap disarankan untuk menyampaikan pemberitahuan guna menghindari penyalahgunaan materi terkait.
  2. Pemanfaatan materi selain hal di atas harus mendapatkan izin dari ridertua.com.
  3. Pemanfaatan materi wajib mencantumkan sekurang-kurangnya kata-kata ā€˜ridertua.com’ sebagai sumbernya.
  4. Pemanfaatan materi ridertua.comĀ yang tidak mengindahkan hal tersebut di atas dapat dikenakan teguran hingga tuntutan hukum atas dasar pelanggaran hak cipta.
Ketentuan mengenai pemanfaatan materi artikel/berita (teks, foto, video, logo)Ā ridertua.com dapat ditanyakan melalui e-mail pada halamanĀ Kontak

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini