Home Otomotif Chery dan BYD yang Kompak Memakai Baterai LFP

Chery dan BYD yang Kompak Memakai Baterai LFP

Chery Omoda E5 Lombok Post
Chery Omoda E5 Lombok Post

RiderTua.com – Dalam waktu dekat Chery akan memperkenalkan mobil listrik pertamanya di Indonesia, yaitu Omoda E5. Meski dirakit lokal, mobil SUV ini dipastikan bakal memakai baterai jenis LFP (lithium ferro phosphate). Menariknya tidak hanya Chery yang memakai baterai LFP di Tanah Air, karena BYD juga memakainya untuk tiga mobil listriknya. Sehingga kini ada dua produsen mobil yang menggunakan baterai jenis ini.

Chery Memakai Baterai LFP Untuk Omoda E5

Seperti yang diketahui sebelumnya, Chery mengaku kalau mereka akan menggunakan baterai LFP untuk calon mobil BEV terbarunya. Sebab mereka melihat baterai jenis ini sebagai baterai yang lebih aman jika dibandingkan dengan baterai nikel. Tentunya Chery harus mendesain mobil listrik yang tahan di segala kondisi jalan seperti di Indonesia, baik di cuaca panas maupun hujan.

Tidak hanya Chery, BYD juga memakai baterai jenis ini untuk ketiga mobil listrik terbarunya, yaitu Atto 3, Dolphin, dan Seal. Alasannya juga serupa dengan Chery, yaitu LFP terbukti ketahanannya dalam sejumlah pengujian yang dilakukannya sebelumnya. Karena tidak memakai bahan baku nikel, maka harga jualnya bisa menjadi lebih terjangkau.

Chery dan BYD yang Kompak Memakai Baterai LFP
(BYD)

BEV Berbaterai LFP

Baterai nikel masih dipakai oleh sebagian besar mobil listrik yang dijual di pasar global, tak terkecuali Indonesia. Namun dalam beberapa tahun terakhir produsen telah mengetahui kelemahan dari baterai jenis ini. Yaitu baterai dapat meledak jika mengalami kerusakan saat mobil tertabrak, yang pastinya membahayakan penggunanya.

Oleh karena itu, produsen mulai mengembangkan inovasi baterai mobil BEV yang memiliki daya tahan tinggi, baik ketika ditusuk beberapa kali maupun di berbagai kondisi ekstrem. Baterai LFP tidak memakai bahan nikel, sehingga aman untuk dipakaikan pada mobil. Walau demikian, pengguna baterai jenis ini masih cukup terbatas, dan baru beberapa merek dari Negeri Tirai Bambu yang memakainya.

Siapa tahu produsen lainnya tertarik dengan baterai jenis baru ini untuk diterapkan pada mobil listriknya. Meskipun Chery disebut mempertimbangkan untuk memakai baterai nikel untuk mobilnya.

TINGGALKAN BALASAN

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini