RiderTua.com – Wuling akhirnya mengumumkan harga jual Binguo EV di Indonesia. Mobil hatchback elegan nan modern ini sudah menjadi buruan konsumen sejak dirilis pertama kali dan dipesan hingga ribuan unit. Meski Wuling sudah merakitnya, Binguo EV diketahui masih memiliki TKDN di bawah 40 persen. Tapi mereka berusaha untuk meningkatkannya lebih jauh lagi.
Wuling Binguo EV Masih Belum Penuhi TKDN 40 Persen
Dengan dimulainya penjualan Binguo EV di Indonesia, Wuling sudah menyediakan garansi baterai seumur hidup untuk mobil listriknya yang satu ini. Bahkan sebelum diumumkan harganya, model ini sudah mendapat banyak pesanan dari konsumen, dengan ribuan unit sudah dipesan. Hasil ini memang cukup mengesankan untuk mobil yang baru saja dirilis.
Layaknya Air EV, Binguo EV juga dirakit lokal agar tidak terlalu tergantung pada model impor. Namun yang masih menjadi masalah yaitu TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) pada model ini yang berada di bawah angka 40 persen. Tentunya jika masih di bawah 40 persen, mobil listrik seperti Binguo EV tidak bisa mendapatkan insentif meski diproduksi di Indonesia.

Insentif Mobil Listrik
Wuling sebenarnya sudah menyadari akan hal itu sejak awal, dan inilah yang akan menjadi targetnya untuk beberapa bulan ke depan. Mereka berharap dapat meningkatkan jumlah TKDN yang ada pada Binguo EV, sehingga harga jualnya bisa lebih terjangkau. Tidak hanya itu, jika sudah melebihi 40 persen, maka Binguo bisa mendapatkan insentif mobil listrik.
Sementara untuk Air EV sudah memiliki TKDN di atas 40 persen dan mendapatkan subsidi yang kebetulan untuk tahun ini akan segera habis masa berlakunya. Tapi tetap saja, jika insentif tetap diberikan, maka Wuling tetap mempertahankan insentif tersebut untuk mobil listrik murninya ini. Air EV sudah menjadi andalannya sejak tahun lalu dan penjualannya lumayan bagus.
Untuk Binguo EV mungkin masih harus menunggu selama beberapa bulan ke depan. Tapi sejauh ini model tersebut tetap disambut baik oleh konsumen.