RiderTua.com – Tentu saja Pol Espargaro yang hanya menempati posisi ke-17 pada latihan hari Jumat di Sepang jauh dari sorotan. Namun demikian, dia membuat beberapa pernyataan eksplosif dalam wawancara saat ditanya mengenai Repsol-Honda yang hingga kini masih gencar mencari pengganti Marc Marquez.
“Sejak dulu saya memiliki hubungan yang baik dengan Alberto Puig. Dia berusaha, tapi Honda tentu berada dalam situasi yang sangat sulit dengan kepergian Marc. Karena semua pembalap papan atas punya kontrak langsung dengan pabrikan. Artinya, mereka tidak akan tersedia untuk musim depan. Ini situasi sulit untuk Honda. Ya, saya sempat ngobrol dengan Alberto untuk mengetahui bagaimana keadaan mereka,” kata pembalap GASGAS Tech3 itu.
Pol Espargaro: Saya adalah Pilihan yang Tepat untuk Honda
Pol Espargaro melanjutkan, “Honda sedang mencari pembalap karena Marc pergi setahun sebelum kontraknya berakhir. Sekarang mereka membutuhkan pembalap yang berpengalaman dengan motor MotoGP lainnya dan tahu cara meningkatkan performa motor. Saya adalah pilihan yang tepat untuk proyek ini.”
Pol yakin dia akan pulih dengan baik dan kembali dengan kekuatan penuh pada tahun 2025. “Honda adalah Honda. Itu sebabnya mereka bisa kembali kompetitif pada tahun 2024. Saya mungkin bisa melanjutkannya di sana pada tahun 2025 dan 2026. Kita tidak pernah tahu. Tapi saya memutuskan untuk bertahan,” ungkap rider berusia 32 tahun itu.
Suami Carlota Bertran itu menambahkan, “Minggu lalu saya mengadakan pertemuan dengan atasanku dari Pierer Mobility Group di Austria, dengan Pit Beirer, Hubert Trunkenpolz dan Jens Hainbach. Kami memutuskan bersama bahwa akan lebih baik jika saya tetap di tempatku sekarang. Kami ingin terus mengerjakan proyek ini bersama-sama hingga kami memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP. Kontrak saya berakhir setelah musim 2024, setelah itu saya akan bebas. Jika ada hal lain yang muncul nanti, kami harus mendiskusikannya lagi dengan KTM dan pihak Pierer Mobility. Saya senang di mana saya berada.”

“Pada saat yang sama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Honda atas ketertarikan mereka. Karena ketika kita meninggalkan tim seperti yang saya lakukan setahun lalu dan kemudian mereka menginginkan kita kembali, itu berarti saya tidak melakukan pekerjaan yang buruk. Hubungan dengan Honda selalu baik, meski hasilnya masih jauh dari yang diharapkan. Fakta bahwa mereka kini telah mencari kontak lagi sangat berarti bagi saya,” imbuh rider asal Spanyol itu.
Tahun ini Pol Espargaro harus bertarung melawan rekan setimnya Augusto Fernandez untuk memperebutkan tempat sebagai pembalap kedua di tim GASGAS pada tahun 2024, karena slot disediakan untuk pemimpin klasemen Moto2 Pedro Acosta. Setelah mengalami cedera parah di Portimao (patah tulang punggung dan leher, paru-paru memar, cedera pergelangan tangan dan patah rahang) dia comeback ke Silverstone setelahnya hampir 4,5 bulan vakum dari balapan.
Pada bulan Oktober, Fernandez mendapatkan kontrak tersebut. Sementara Pol harus menerima peran sebagai tes rider dan pembalap cadangan pada 2024. “Saya tidak berada dalam momen terbaik dalam karierku karena saya masih belum pulih sepenuhnya. Tapi saya merasa masih layak mendapat tempat di grid MotoGP,” kata juara dunia Moto2 2013 itu.
Pollycio melanjutkan, “Pada saat yang sama, saya menyadari bahwa saya memerlukan waktu setelah tes Valencia untuk menyelesaikan masalah kesehatanku. Untuk melakukan ini, saya perlu mengistirahatkan tubuhku, karena saya belum punya waktu istirahat sejak saya comeback ke lintasan dengan terburu-buru. Itu sebabnya kondisi tubuhku tidak bagus, dan ini juga berlaku untuk tingkat kebugaranku. Untuk melakukan ini, saya harus membangun kembali kepercayaan diriku dan memperkuat kekuatan mentalku.”
“Apa yang ditawarkan Pierer Group kepada saya untuk tahun 2024 tidak seperti yang saya bayangkan. Tapi itu mungkin sesuatu yang saya butuhkan saat ini. Apa yang akan terjadi pada tahun 2025, siapa yang tahu? Waktu akan berbicara. Hubungan kami dengan Pierer Mobility AG cukup baik. Kami memiliki tujuan yang sama untuk menjadi juara dunia dengan motor ini. Itu sebabnya layak dan adil untuk tetap bersama tim ini dan melanjutkan pekerjaan yang saya mulai di sini pada November 2016,” imbuh Pol.
Apakah Pierer Group menjanjikan Pol posisi pembalap tetap pada tahun 2025, misalnya jika tim ketiga diberikan? “Saat ini belum ada tawaran seperti itu. Tahun 2025 masih sangat jauh. Sejauh ini mereka hanya memiliki 4 di grid start. Saya tahu suatu saat mereka ingin memiliki lebih banyak motor di lintasan. Tapi saya tidak bisa memprediksi kapan dan bagaimana hal itu akan terjadi. Para petinggi Pierer Group pasti sudah merencanakan hal ini. Dan kami tahu mereka sangat keras dalam urusan bisnis,” pungkas Pol Espargaro.