Home MotoGP Francesco Bagnaia : Jika Tidak Menyerang Saya Hanya Finis ke-5 atau ke-6

    Francesco Bagnaia : Jika Tidak Menyerang Saya Hanya Finis ke-5 atau ke-6

    Pecco Bagnaia - Jorge Martin
    Pecco Bagnaia - Jorge Martin

    RiderTua.com – Setelah hanya menempati posisi ke-6 pada sprint race di GP Thailand, Francesco Bagnaia melakukan segala upaya untuk mempertahankan peringkat teratasnya. Pada awalnya pembalap Ducati Lenovo itu mencoba mengendalikan ritme-nya, tetapi kemudian harus serius mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menantang rival terberatnya, Jorge Martin dan Brad Binder.

    Namun pada akhirnya pembalap asal Turin Italia itu melaju melintasi garis finis di posisi ke-3 dan kemudian naik ke posisi kedua (Brad Binder yang finis ke-2 dihukum turun satu posisi karena melanggar track limit). Di klasemen, Martin kini terpaut 13 poin dari pemimpin Pecco Bagnaia.

    Francesco Bagnaia : Jika Tidak Menyerang Saya Hanya Finis ke-5 atau ke-6

    Hasil Race MotoGP Thailand 2023
    Hasil Race MotoGP Thailand 2023

    Duel antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin kian menegangkan. Balapan di Sirkuit Chang Buriram menunjukkannya, dan yang terpenting gambaran awal dari duel antara dua pembalap di tiga balapan akhir pekan terakhir.

    “Jika saya tidak menyerang tanpa kompromi, saya hanya akan finis di posisi ke-5 atau ke-6. Saya start dengan baik dari baris kedua dan awalnya memutuskan untuk membalap dengan terkendali dan sedikit melindungi ban,” ungkap rider berusia 26 tahun itu setelah menjalani balapan 26 lap yang sulit di Thailand.

    Namun karena juara dunia MotoGP 2022 itu semakin sering diserang oleh para pembalap di belakangnya terutama oleh Marc Marquez, Pecco menyadari bahwa risiko menyerang mungkin lebih mudah ketimbang disingkirkan oleh lawan yang menyerang di lini belakang.

    “Kemudian saya mulai berupaya mengurangi gap dengan Martin dan Binder. Hal itu sebenarnya berhasil dengan cukup baik. Tapi jelas saya memberi tekanan lebih besar pada ban belakangku dibandingkan dua pemimpin klasemen. Mereka sangat baik dalam manajemen ban,” kata Pecco usai balapan berakhir.

    Murid Valentino Rossi itu menambahkan, “Saya mengurangi kesenjangannya. Ketika saya memikirkan bagaimana kami memulai akhir pekan ini, itu mungkin yang terbaik. Dan yang terpenting, saya yakin kami juga telah memperoleh informasi penting untuk balapan berikutnya.”

    Pecco Bagnaia sendiri sempat tersenyum saat mengingat usahanya yang gagah berani dalam menyalip dua lap sebelum finis, saat dia berusaha menyalip Martin dan Binder dalam satu gerakan. “Jika itu berhasil, saya bisa merayakannya sebagai manuver terbaik dalam karier ku,” pungkas rider adik Carola Bagnaia itu sambil tersenyum.

    Klasemen MotoGP Usai GP Thailand
    Klasemen MotoGP Usai GP Thailand

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini