RiderTua.com – Meskipun beban di pundak Johann Zarco terangkat setelah meraih kemenangan pertamanya di MotoGP, namun rider Pramac Ducati itu menjalani latihan hari pertama di Buriram dengan tidak mudah. Tapi kemudian dia meningkat pesat bahkan menempati posisi ke-4 di sore hari.
Zarco sendiri agak bingung dengan hal itu. “Di pagi hari awalnya tidak ada yang berhasil. Saya hampir tidak menemukan grip sedikit pun. Dan tidak ada saat-saat yang menyenangkan. Tapi saya tidak khawatir,” ungkap pembalap asal Cannes Prancis itu mengomentari situasi awal usai lap pertama di trek balap sepanjang 4,55 km itu.
Johann Zarco : Akankah Ada Team Order di Ducati?
Ketenangan tersebut tentu ada kaitannya dengan fakta bahwa Johann Zarco sukses merayakan kemenangan pertamanya di MotoGP pekan lalu di Phillip Island. Karena itulah juara dunia Moto2 pada 2015 dan 2016 itu bisa konsentrasi menjawab pertanyaan tentang penyebab peningkatan performanya.

Calon pembalap tim LCR Honda musim mendatang itu menjelaskan, “Kami jelas membuat beberapa keputusan yang sangat bagus dalam set-upnya. Saat kami memasang ban baru, semuanya berjalan seperti jarum jam. Saya sangat senang dengan peningkatan ini dan mengejutkan diriku sendiri. Saya belum pernah melihat pengalaman balapan berubah begitu banyak hanya dalam satu hari. Itu bisa terus berlanjut seperti ini.”
Mengenai pilihan ban, pembalap yang saat ini menempati peringkat 5 dalam klasemen itu sudah memutuskan. “Medium akan cocok. Dengan ban hard kita akan kehilangan banyak waktu pada fase awal sprint dan balapan sehingga kita tidak akan pernah bisa menebusnya setelahnya. Bagaimanapun, musim ini sering kali kita bisa menggunakan ban yang lebih soft dibandingkan tahun lalu. Kami menjadi lebih cepat, namun tekanan pada ban masih kurang saat menikung,” ungkap rider berusia 33 tahun itu.
Apakah dia akan mendukung rekan setimnya Jorge Martin dalam perebutan gelar? Sambil tersenyum Zarco menjawab, “Jorge sangat cepat di sini. Kami tidak akan menghalangi satu sama lain.”
Zarco mengindikasikan bahwa, manajer tim Prima Pramac Gino Borsoi yang memimpin tim sejak musim ini sebagai penerus Francesco Guidotti yang pindah ke KTM 2 tahun lalu, sejauh ini dipastikan belum mendapat perintah terkait (team order).