RiderTua.com – Fabio Quartararo datang ke Thailand sebagai peringkat 10 di klasemen. Setelah finis ke-3 di GP Jepang dan Indonesia, pembalap Yamaha itu hanya mencetak 2 poin setelah finis di posisi ke-14 di Phillip Island. Berdasarkan performa di seri sebelumnya, seharusnya Quartararo berpeluang meraih podium di Buriram.
Dalam konferensi pers hari Kamis menjelang GP Thailand, El Diablo mengatakan, “Saya merasa sangat baik saat ini, cuacanya bagus. Mudah-mudahan tetap seperti itu sepanjang akhir pekan. Saya tidak yakin, tapi saya harap begitu. Ramalan cuaca menunjukkan cuaca yang bisa berubah-ubah, hujan dan cerah bergantian setiap hari.”
Fabio Quartararo : Pertarungan Gelar Dunia Antara Pecco dan Martin, Bukan Urusan Saya!
Fabio Quartararo melanjutkan, “Biasanya saya selalu mengalami akhir pekan yang baik dan kemudian akhir pekan yang buruk. Sekarang kami harus mendapatkan hasil terbaik lagi. Kami pastinya harus tetap positif. Bagiku, penting bagi kami untuk lolos ke Q2 pada hari Jumat karena kami memerlukan posisi start yang baik. Itu adalah target utamaku. Setiap kali kami berada di salah satu dari tiga baris pertama grid, kami menunjukkan balapan yang bagus.”

Fabio Quartararo pulang dengan tangan kosong (wet race) di GP Thailand 2022. “Di sini dialokasikan ban belakang dengan karkas yang lebih soft, semoga desain ini cocok untuk kami. Jika kami punya grip yang kuat, itu akan membantu kami. Di Mandalika kami memiliki cengkeraman terbaik dan karkas yang lebih soft. Jika saya ingat dengan benar, cengkeramannya juga sangat bagus di sini. Kami juga memiliki karkas yang lebih soft, jadi sebaiknya kami melakukannya dengan baik. Namun tidak seperti Mandalika, ada tiga lintasan lurus yang cukup panjang di sini, sehingga membuat pekerjaan kami menjadi lebih sulit,” ungkap rider asal Nice Prancis itu.
Rekor Yamaha di Buriram: Maverick Vinales dua kali finis di posisi ke-3 pada 2018 dan 2019 sementara Quartararo meraih posisi ke-2 pada 2019, saat itu dia start dari pole position.
Quartararo tidak ingin membuat penilaian apapun tentang pertarungan gelar dunia antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin. “Itu bukan urusanku. Ini akan menghibur. Itu saja yang bisa saya katakan tentang hal itu. Saya tidak ingin memihak tim mana pun. Kedua pembalap tampil sangat baik, senang menontonnya. Mudah-mudahan gelar dunia hanya ditentukan di Valencia,” tegas El Diablo.
Apakah Fabio khawatir karena Alex Rins masih cedera padahal sudah absen 4,5 bulan setelah patah tulang pada kaki dan mungkin tidak banyak membantu dalam tes pramusim Yamaha? Dan di sisi lain sudah tidak ada lagi tim satelit di Yamaha.
“Pertama saya harus katakan, kesehatan lebih penting ketimbang motor. Makanya saya berharap dia bisa sembuh 100 persen dari cedera kakinya. Saya tidak tahu persis seberapa parah cedera Alex. Kita melihat di masa lalu, bahwa tidak ada gunanya coemback terlalu cepat. Jika Alex tidak bisa mengikuti tes Valencia pada akhir November, itu bukan kemunduran besar. Hal terpenting baginya dan bagi Yamaha adalah dia berada dalam kondisi sehat 100 persen,” pungkas rekan setim Franco Morbidelli itu.