RiderTua.com – Meski Marco Bezzecchi belum sepenuhnya fit untuk balapan MotoGP di Phillip Island, namun rider dari tim Mooney VR46 itu berhasil finis di posisi ke-6. Pembalap Ducati GP22 itu harus menjalani operasi tulang selangka kanannya pada 7 Oktober lalu usai mengalami cedera saat latihan di Motor Ranch di Tavullia.
Pembatalan sprint pada hari Minggu karena cuaca buruk di GP Australia, merupakan suatu keberuntungan bagi Bezzecchi karena dia bisa sedikit mengistirahatkan bahunya. Selain itu, rider berusia 24 tahun itu juga menggunakan hari-hari usai balapan untuk mengumpulkan kekuatannya untuk menghadapi balapan akhir pekan ini di Thailand.
Marco Bezzecchi : Suhu Tinggi dan Cuaca akan Jadi Tantangan Tersendiri di Buriram
Sebagai informasi, Marco Bezzecchi merayakan pole position pertamanya di Buriram tahun lalu. “Tapi saya sempat kesulitan saat balapan karena ini pertama kalinya saya balapan di trek basah. Secara keseluruhan, saya mempunyai feeling yang baik. Saya tidak sabar untuk kembali ke lintasan karena kondisi bahu saya lebih baik,” ujar rider asal Rimini Italia itu.
Kemudian murid Valentino Rossi itu menjelaskan, “Saya menggunakan hari-hari usai GP Phillip Island untuk beristirahat dan memulihkan diri, sehingga saya bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk balapan akhir pekan di sini. Ini akan menjadi balapan yang berat karena suhunya tinggi dan cuacanya juga sepertinya buruk minggu ini.”
Rekan setimnya Luca Marini juga menantikan tes ‘kekuatan’ di Thailand. “Saya sangat menyukai trek di Buriram karena saya selalu cepat di sini. Tahun ini, selain suhu yang sulit, juga terdapat cuaca yang dapat menimbulkan kejutan. Kita akan lihat bagaimana hasilnya. Tahun lalu saya cepat dalam segala kondisi,” pungkas adik Valentino Rossi itu.