Home MotoGP Fabio Di Giannantonio : Seharusnya Saya Tidak Terlalu Menekan Ban untuk Menyalip...

    Fabio Di Giannantonio : Seharusnya Saya Tidak Terlalu Menekan Ban untuk Menyalip Brad Binder

    Johann Zarco - Pecco Bagnaia - Fabio Di Giannantonio
    Johann Zarco - Pecco Bagnaia - Fabio Di Giannantonio

    RiderTua.com – Di Phillip Island, Fabio Di Giannantonio merayankan podium MotoGP pertamanya setelah finis di posisi ke-3 pada race utama yang dimajukan ke hari Sabtu. Bagi rider Gresini itu, tidak menjadi masalah baginya bahwa sebagai pembalap Ducati dia terus-menerus dibandingkan dengan para pembalap terdepan.

    Pembalap asal Italia itu senang dengan kesuksesannya setelah masuk 3 besar, tapi juga tahu dia bisa melakukan dengan lebih baik. Itulah pesan yang disampaikan timnya di pit wall, mengingatkannya untuk tenang dengan tulisan ‘respirare’ (ambil nafas). “Mereka ingin memberitahuku bahwa saya harus tetap tenang dan fokus serta tidak terbebani oleh emosiku,” ujar Diggia.uyc

    Fabio Di Giannantonio : Seharusnya Saya Tidak Terlalu Menekan Ban untuk Menyalip Brad Binder

    “Saya seharusnya tidak memberikan terlalu banyak tekanan pada diri saya sendiri untuk menyalip Brad, saya berusaha terlalu keras selama dua atau tiga lap dan merusak ban belakang saya dalam prosesnya,” kritik pebalap Gresini Ducati itu pada dirinya sendiri. Itu sebabnya di akhir pertarungan saya kekurangan traksi ekstra sehingga Johann Zarco harus berada cukup dekat untuk melancarkan serangan.

    Fabio Di Giannantonio - Brad Binder - Pecco Bagnaia - Johann Zarco

    Fabio Di Giannantonio – Brad Binder – Pecco Bagnaia – Johann Zarco

    “Tetapi itu bagian dari proses pembelajaran, kami akan mengambil hikmah dari pengalaman ini dan berusaha berbuat lebih baik lagi ke depannya,” tambah pemain berusia 25 tahun asal Romawi tersebut. Ia juga belajar banyak dari rekan-rekan mereknya yang berada di posisi teratas, kata Di Giannantonio, yang tidak keberatan dibandingkan dengan para pelari terdepan.

    “Pertama dan terpenting, merupakan suatu kehormatan untuk berkompetisi di MotoGP dengan Ducati karena ini adalah motor yang sangat cepat dan fantastis, seperti yang Anda lihat dari hasil baru-baru ini. Senang juga bisa belajar dari orang-orang di depan karena bisa membandingkan data saya dengan data mereka memberi saya kesempatan untuk lebih memahami dan meningkatkan lebih lanjut. Tentu saja para jurnalis mengatakan saya harus mencapai hasil yang sama seperti Pecco karena saya memiliki motor yang sama. Tapi itu adalah proses pembelajaran yang harus Anda lalui terlebih dahulu,” tegas peraih peringkat dua belas Piala Dunia saat ini.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini