Home Otomotif Ketika Penjualan Mobil Listrik Meningkat dan Mobil Hybrid Menurun

    Ketika Penjualan Mobil Listrik Meningkat dan Mobil Hybrid Menurun

    Hyundai Ioniq 5
    Hyundai Ioniq 5

    RiderTua.com – Baik mobil listrik maupun hybrid sama-sama menjadi mobil ramah lingkungan yang paling banyak dijual di Indonesia. Tidak seperti dulu, pilihannya kini lebih bervariasi, ada yang dijual cukup terjangkau dan dengan harga melebihi Rp 2 miliar. Namun kondisi pasar otomotif global pada bulan lalu dikhawatirkan akan memberikan dampak pada penjualan mobil listrik. Malah mobil listrik tetap mencatatkan hasil yang bagus.

    Mobil Listrik Masih Bisa Terjual Cukup Banyak Bulan Lalu

    Dengan banyaknya pilihan di pasarnya, jelas mobil listrik bisa lebih laris dari penjualannya selama beberapa tahun terakhir. Dulu hanya ada segelintir model yang dijual, itupun masih didatangkan dalam bentuk CBU dengan harga cukup mahal. Kini sudah ada model rakitan lokal dengan harga lebih terjangkau, meski produsen lainnya seperti BMW tetap menjual mobil listrik kelas premium untuk mengisi pasarnya.

    Penjualan mobil listrik sepanjang September 2023 nampaknya masih baik-baik saja, meski hanya naik sedikit dari bulan sebelumnya. Model seperti Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5 tetap mendominasi, namun kini Air EV yang memimpin penjualan. Sementara model lainnya hanya dapat menjual puluhan unit, setidaknya ini masih cukup dalam memberikan kontribusi bagi pasarnya.

    Ketika Penjualan Mobil Listrik Meningkat dan Mobil Hybrid Menurun
    (Toyota Astra Motor)

    Beda Kondisi?

    Namun keadaan sebaliknya terjadi di pasar mobil hybrid, dimana sebagian besar penjualan modelnya mengalami penurunan. Ini bisa terlihat dari penjualan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang turun dari 3 ribu unit menjadi 2 ribu unit saja. Tidak sampai disitu, Yaris Cross Hybrid juga tergeser dari posisi kedua oleh Suzuki XL7 Hybrid, karena penjualannya menurun dari 1.000 unit menjadi 877 unit.

    Entah apakah kondisi di kedua pasar ini memang berbeda, atau karena konsumen memilih model yang lebih minim emisi. Apapun itu, penjualan mobil secara keseluruhan mengalami penurunan akibat sejumlah penyebab seperti inflasi. Tentunya semua produsen di seluruh dunia tidak bisa menghindarinya.

    Tapi untuk mobil ramah lingkungan sebagian tidak terlalu terpengaruh. Walau ada juga jenis lainnya yang menurun penjualannya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini