Home Otomotif Toyota Avanza Masih Pimpin Segmen LMPV!

    Toyota Avanza Masih Pimpin Segmen LMPV!

    Ketika Toyota Avanza Kehilangan Posisi Sebagai Mobil Terlaris di Indonesia
    (Top Gear Philippines)

    RiderTua.com – Penurunan penjualan mobil yang dialami Toyota tidak membuat mereka kehilangan posisi teratasnya di sejumlah segmen. Seperti di segmen LMPV, dimana Avanza masih dapat memimpin penjualan di kelasnya dengan lebih dari 3 ribu unit terjual. Namun Toyota Avanza masih mengalami penurunan penjualan secara signifikan jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2023. Bahkan penurunannya lebih parah ketimbang rivalnya.

    Toyota Avanza Alami Penurunan Penjualan Bulan Lalu

    Dengan penurunan penjualan mobil pada September lalu, tentunya ini berdampak ke hampir seluruh segmen di Indonesia. Termasuk di segmen low MPV atau LMPV, dimana penurunannya nyaris menimpa seluruh model yang ada di segmen ini. Contoh paling jelas bisa terlihat dari hasil yang didapat oleh Toyota Avanza, dimana hanya ada 3.975 unit terjual saja.

    Padahal sebelumnya model ini dapat terjual hingga 6,2 ribu unit pada Agustus lalu, artinya penurunannya hampir separuh dari hasil yang didapatnya saat itu. Memang penurunan ini cukup parah jika dibandingkan dengan rivalnya, yaitu Mitsubishi Xpander. Dari 1.603 unit menjadi 1.521 unit, penurunannya lebih sedikit daripada Avanza, sehingga masih bisa mempertahankan posisinya.

    Toyota Avanza Masih Pimpin Segmen LMPV!
    (Mitsubishi Indonesia)

    Masih Unggul Jauh

    Sementara itu, Daihatsu Xenia sukses merebut posisi ketiga dari Toyota Veloz dengan 1.462 unit, naik dari hasil sebelumnya yang mencapai 1.224 unit. Veloz juga mengalami kenaikan penjualan, dari 1.266 unit menjadi 1.426 unit. Selisihnya cukup tipis, tapi tetap saja, keduanya belum dapat mengejar penjualan Avanza.

    Selanjutnya ada Hyundai Stargazer dengan 912 unit, Suzuki Ertiga 490 unit, dan Wuling Confero 445 unit. Disusul oleh model lainnya seperti Nissan Livina yang menjual 28 unit dan Honda Mobilio tidak terjual sama sekali alias nol unit. Padahal bulan lalu model ini dapat terjual hingga 126 unit, tapi tiba-tiba saja tidak ada unit yang terjual sepanjang bulan September lalu.

    Walau dengan banyaknya penurunan yang dialami, Confero juga mencatatkan kenaikan penjualan, dari 165 unit menjadi 445 unit.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini