RiderTua.com – Johann Zarco penuh motivasi untuk menjalani 7 balapan terakhirnya bersama Ducati. “Saya masih memiliki 7 balapan tersisa dengan mesin GP23. Saya ingin memanfaatkan yang terbaik di setiap lintasan dan saya yakin saya sedang mendekati pembalap terbaik saat ini. Lintasan saat ini lebih ketat dari sebelumnya dan hanya dibutuhkan sedikit waktu untuk menjadi yang terdepan,” ujar rider berusia 33 tahun itu optimis.
Alasan lain yang membuat Zarco optimis dan percaya diri (walaupun belum pernah menang di MotoGP) juga karena tren peningkatan Honda RC213V yang akan ditungganginya musim depan. “Penampilan Marc Marquez dan Joan Mir di India telah menunjukkan bahwa ada potensi dalam diri Honda dan gapnya tidak terlalu besar. Selain itu, Marc start dari posisi terdepan di Motegi tahun lalu,” tegas rider asal Prancis itu.
Johann Zarco : Honda Ada Potensi dan Gapnya Tidak Terlalu Besar
Kemenangan Jack Miller dengan Ducati tahun lalu di GP Jepang menimbulkan optimisme bagi Johann Zarco. “Kesuksesan superior Miller menunjukkan bahwa Ducati mampu menang di trek ini,” ujar pembalap Prima Pramac itu. Kebetulan, fun race Minibike GP yang digelar pada hari Kamis dimenangkan oleh Zarco.
Alasan Zarco mampu tampil bagus dalam pra-balapan di Twin Ring Motegi juga jelas. “Meski harus mengerahkan banyak tenaga di cuaca panas khas negara tropis di India dan jadwal yang padat, saya mampu pulih dengan sangat baik dan sekarang merasa dalam kondisi prima. Saya ingin membawa feeling baik ini. Meski seperti di India, tidak semuanya berjalan sempurna, saya ingin finis maksimal di setiap balapan,” ujar rider yang saat ini menjadi rekan setim Jorge Martin itu.
“Seperti biasa, yang penting adalah beradaptasi dengan trek masing-masing secepat mungkin dalam waktu yang singkat. Hanya pada balapan terakhir di Valencia, saya memperkirakan kami akan mendapat masalah di sana,” pungkas Zarco.
