RiderTua.com – Marc Marquez bisa saja menjadi pahlawan Repsol Honda pada GP India di Sirkuit Buddh pada race hari Minggu. Namun, juara dunia MotoGP enam kali itu roda depannya slip lalu terjatuh di tikungan 1 pada lap kelima saat sudah berada di posisi ke-4 di belakang Marco Bezzecchi, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. Kemudian dia segera bangkit kembali, namun harus merosot hingga posisi ke-16. Di garis finis, Marquez akhirnya finis ke-9 setelah melaju dari barisan belakang lintasan.
Seperti diketahui, pada hari Jumat Marc Marquez mengatakan bahwa bakat para pembalap akan terlihat di trek baru, tapi itu bukan kesalahan motor karena hal itu tidak berubah. Tapi hari ini, pembalap berusia 30 tahun itu bertarung untuk memperebutkan podium dan rekan setimnya Joan Mir finis di posisi ke-5 dan mencetak 11 poin. Jadi pasti ada potensi pada Honda RC213V, bukan?
Marc Marquez : Lintasan Stop and Go Bagus untuk Honda
Marc Marquez menjelaskan, “Trek ini tidak persis mirip dengan Spielberg di Austin, di mana saya telah meraih begitu banyak kemenangan, namun memiliki layout yang sangat mirip. Di sini banyak tikungan stop-and-go, akselerasi dimulai dari bawah, tidak perlu akselerasi saat tikungan curam. Dan itulah kelemahan terbesar kami, seperti yang terlihat jelas di Sirkuit Catalunya.”

“Namun di lintasan stop-and-go ini, di mana kita harus langsung meluruskan motor setelah tikungan pertama, motor kami bekerja dengan cukup baik seperti yang juga terlihat di Le Mans. Kami bisa dengan mudah bersaing dengan motor-motor terbaik di sirkuit seperti ini,” imbuh Baby Alien.
Di manakah secara fisik Marc paling menderita dalam suhu lembab sekitar 35 derajat di India? “Saya tidak punya masalah dengan kondisi fisikku. Bagiku balapan bisa saja 4 lap lebih lama. Saya biasanya tidak pernah menderita saat cuaca sepanas ini. Namun saya tahu bahwa beberapa rekan sangat menderita. Tapi harus saya akui, saya berusaha keras setelah crash itu, tapi tidak 100 persen karena saya harus mencari tahu di mana limit ban belakang dan bagaimana kondisi fisikku,” jawab ujung tombak Honda itu.
“Ini adalah lintasan cepat di mana kita tidak dapat mengambil risiko lebih dari yang dimungkinkan oleh motor dan apa yang kita rasakan. Namun, saya harus mengakui bahwa saya sedikit kesulitan dengan arm pump di lengan kananku. Tapi keluhan ini masih bisa diterima. Dan cuaca panasnya tidak menggangguku,” pungkas Marc Marquez.






