RiderTua.com – Jack Miller menemukan seekor monyet di dalam garasinya. Melihat beberapa fotonya adalah kera besar.. Miller melemparkan beberapa pisang padanya, meski kera itu tidak mau turun. Hari pertama latihan di GP India, tidak berjalan lancar bagi Jack Miller. Setelah hanya menempati posisi ke-16 dalam latihan bebas dan ke-18 dalam kualifikasi, rider Red Bull KTM itu harus memasuki Q1 seperti rekan setimnya Brad Binder. “Itu tidak berjalan ideal. Di pagi hari saya merasa nyaman dengan motornya dan akhirnya melakukan fast lap yang seharusnya cukup untuk menempati posisi ke-2, tapi dibatalkan,” ujar Miller.
Dengan percaya diri, Jack Miller keluar dari pitlane untuk menjalani sesi kedua di sore hari. Namun langsung menyadari bahwa timnya membuat beberapa kesalahan dalam set-up.
“Kami mengambil arah yang salah dengan engine brake dan harus membalikkan perubahan. Kemudian saya mengalami slip dan butuh banyak waktu untuk kembali ke pit setelah saya melaju jauh di trek. Secara keseluruhan, kami sedikit kehilangan arah dan saya juga tidak membalap secara maksimal,” ungkap rider asal Australia itu.
Jack Miller : Terjawab Sudah Siapa yang Menumpahkan Kopi Salah Satu Mekanikku
Pada awalnya, Jack Miller masih belum bisa memahami Sirkuit Internasional Buddh sepanjang 5,01 kilometer. “Menyenangkan untuk dikendarai, terutama di tikungan di bagian belakang trek, di mana hampir semua bergerak dengan sudut maksimal. Namun juga sulit untuk menyatukan putaran yang optimal karena ada banyak blind corner (tikungan buta) seperti di Sachsnering, kita secara agresif menuju ke puncak sebelum kita dapat melihatnya,” jelas JackAss.
Suami Ruby Adriana itu melanjutkan, “Dan di ujung trek lurus saya terlalu kuat lakukan late braking, bahkan sebelum tanda 300 meter, karena di sana terlihat seperti kita sedang melaju ke arah tembok. Sebuah ilusi optik yang aneh di mana kita harus melawan setiap serat di tubuh kita agar tetap menarik gas. Start balapan akan menarik, tikungan pertama dan transisi ke tikungan kedua sangat ketat.”
Sore harinya ada kejadian menarik di pit Miller karena ada ‘pengunjung’ tak terduga di pit. “Saya sedang duduk di depan monitor untuk nonton sesi Moto3 ketika saya melihat ada yang bergerak-gerak di atas langit-langit, dia menghilang di mana kabel di tempatkan dalam struktur atap baja galvanis. Awalnya saya pikir ada seekor anjing yang tersesat, tetapi kemudian saya menyadari bahwa itu adalah seekor monyet. Kami melemparkan beberapa pisang untuk menariknya, tapi dia tidak mau turun. Setidaknya sekarang kami tahu siapa yang menumpahkan kopi salah satu mekanikku!” pungkas Papa Pip Florence itu sambil tersenyum.