RiderTua.com – Mobil listrik Toyota kini mulai meramaikan pasar otomotif global, termasuk di Indonesia. Namun sebagian konsumen ada yang mengeluhkan soal baterainya memiliki jarak tempuh cukup pendek, sehingga kurang efektif untuk dikendarai saat berpergian jauh. Sehingga Toyota mulai mencari solusi untuk mengatasinya. Yaitu membuat baterai generasi terbaru dengan jarak tempuh cukup jauh.
Toyota Kembangkan Baterai Mobil Generasi Baru
Sebenarnya tidak hanya mobil listrik murni yang memakai baterai, tetapi juga model ramah lingkungan lainnya seperti plug-in hybrid. Produsen terkadang menawarkan mobil dengan jarak tempuh pendek atau jauh, tergantung dari penggunaan maupun jenis modelnya. Biasanya mobil berukuran mungil lebih ideal dikendarai dalam jarak dekat.
Tapi tentunya produsen harus bisa membuat baterai yang dapat tahan lama, baik dalam kondisi jalan tertentu maupun jarak tempuhnya. Toyota sendiri mendapat keluhan dari konsumennya soal baterainya yang tidak tahan lama ketika dipakai berkendara jarak jauh. Tentunya ini membuat mereka mengembangkan baterai baru yang lebih baik dari baterainya saat ini.

Jarak Tempuh Jauh
Namun untuk dapat dipakaikan pada mobilnya, Toyota baru bisa melakukannya mulai tahun 2026 mendatang. Memang masih cukup lama, tapi mereka punya waktu untuk mengembangkannya sebelum bisa diterapkan pada lini produk ramah lingkungannya. Nantinya, ada sejumlah jenis yang akan dikembangkan, mulai dari lithium-ion, solid state, performance, dan lithium iron phosphate.
Dengan baterai terbarunya, mobil bisa menempuh jarak sejauh lebih dari 1.000 km, dan pengisiannya hanya membutuhkan waktu 20 menit saja. Memang cukup bagus, tapi Toyota juga harus merancangnya agar tahan di segala kondisi jalan. Baik dalam keadaan jalan yang panas, basah, sampai dingin.
Mungkin baterai baru ini tidak akan terlihat dalam waktu dekat. Tapi setidaknya Toyota menanggapi keluhan dari konsumennya tersebut.