RiderTua.com – Pada awalnya, jumlah mobil hybrid di Indonesia cukup terbatas. Tapi seiring berjalannya waktu, makin banyak model yang dihadirkan, tentunya dengan jenis teknologi hibrida yang bervariasi. Dari mobil hybrid biasa, mild hybrid, sampai plug-in hybrid (PHEV), dari model paling murah sampai termahal sudah tersedia. Walau sejauh ini belum ada peningkatan harga untuk mobil jenis tersebut.
Mobil Hybrid Terus Meningkat Jumlahnya
Toyota kembali melengkapi lini produk mobil hybrid miliknya di Indonesia dengan Alphard dan RAV4. Hanya saja untuk RAV4 berupa model plug-in hybrid, sedangkan Alphard hanya sebatas hibrida biasa. Keduanya dijual dengan harga di atas Rp 1 miliar, jelas karena modelnya didatangkan dari luar negeri dalam bentuk CBU.
Tidak hanya Toyota, Honda juga menghadirkan mobil hibrida terbarunya berupa CR-V e:HEV. Dengan harga mencapai Rp 800 jutaan, model ini menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari merek asal Jepang tersebut di Tanah Air. Sama seperti Alphard dan RAV4, CR-V dijual dalam bentuk CBU, dan produksinya kini ditangani oleh pabriknya yang ada di Thailand.

Toyota Mendominasi
Namun sejauh ini, mobil hybrid lainnya tidak menunjukkan kenaikan harga apapun. Dengan mobil hibrida termurah masih dipegang oleh Suzuki Ertiga Hybrid, yang dijual Rp 273,4 juta, disusul oleh XL7 Hybrid dengan harga Rp 283,9 juta. Keduanya sudah menjadi andalan Suzuki sejak pertama kali diluncurkan.
Lini mobil hybrid Toyota juga belum ada yang mengalami kenaikan harga, dari Kijang Innova Zenix, Yaris Cross, Corolla Cross, Corolla Altis, hingga Camry. Memang Toyota masih memegang dominasi di pasar mobil ramah lingkungan dengan model yang paling banyak dijualnya. Jika model listriknya ikut dihitung, tentu ini menjadikannya sebagai pemimpin di pasar mobil ramah lingkungan di Indonesia.
Hal ini juga berlaku untuk model lainnya seperti Wuling Almaz Hybrid, Nissan Kicks e-Power, dan Mitsubishi Outlander PHEV. Dimana ketiga model ini belum naik harganya.