RiderTua.com – Miguel Oliveira sudah mengalami masalah pada hari Jumat sehingga gagal masuk ke Q2 GP Catalunya setelah hanya menempati posisi ke-14. Pada hari Jumat hingga Sabtu, tim melakukan penyesuaian set-up Aprilia RS-GP nya. Rider RNF Aprilia itu tidak bisa mengatasi set-up baru dan crash di sesi latihan bebas kedua.
“Saya mengalami crash ringan karena kami melakukan sedikit perubahan pada engine brake. Perubahan itu jelas gagal dan saya terjatuh. Kami mencoba memperbaiki ketidakstabilan motor saat masuk tikungan. Namun perubahannya salah arah karena roda depan saya terkunci terlalu awal. Untung saja hanya sedikit tergores, tidak ada yang serius,” ungkap pembalap asal Portugal itu.
Miguel Oliveira : Ban Sangat Aus
Meski begitu, Miguel Oliveira tidak membiarkan crash tersebut menghalanginya untuk tampil maksimal. Di penghujung sesi, rider berusia 28 tahun itu mencatatkan waktu tercepat dan juga cepat di Q1 dan Q2. Dia sangat nyaman dengan ban belakang soft, sehingga mampu mencatatkan waktu tercepat di Q1 dengan waktu tersisa 5 menit dan lolos ke Q2. Dia kembali tampil bagus di Q2 sehingga lolos ke posisi ke-3 di grid.
Mencetak fast lap dengan set-up nya bukanlah masalah bagi Oliveira. Namun dia khawatir dengan balapan jarak jauh di hari Minggu. Usai sprint race, dia melaporkan bahwa bannya terlalu banyak aus. “Pastinya kami harus memperbaikinya. Jika tidak, maka akan sulit menyelesaikan balapan dengan baik. Kita harus ingat bahwa kami akan membawa lebih banyak bahan bakar di tangki pada hari Minggu dan membalap dua kali lebih banyak lap,” ujar putra Paulo Oliveira itu.
Ketika ditanya apakah dia akan memilih ban lain? Oliveira menegaskan, “Jika suhu aspal mencapai 50 derajat kami akan berhasil melakukannya, tapi menurut saya tidak akan demikian. Jadi itu bukanlah pilihan bagi kami.”
Karena keausan ban yang parah, pembalap yang saat ini berada di peringkat 15 dalam klasemen itu merosot dari posisi 3 di grid finis di posisi 6 dalam sprint race hari Sabtu. “Itu sulit. Menjelang akhir, saya hanya berusaha untuk tidak terjatuh. Ban depan saya aus. Abrasi ban sebelah kanan, butirannya malah besar-besar. Hal ini berdampak besar pada tikungan dan pengereman. Selain itu, bagian belakang sangat sulit dikendalikan. Meskipun saya cepat dan memiliki kecepatan yang baik, saya berakhir di luar 5 besar,” pungkas Miguel Oliveira.
