RiderTua.com – Meski akan pindah ke tim LCR Honda tahun depan, penampilan Johann Zarco bersama tim Pramac Ducati masih sangat mengesankan. Pembalap asal Cannes-Prancis itu menyelesaikan latihan hari Jumat di Barcelona di posisi ke-4 sekaligus menjadi pembalap Ducati terbaik kedua.
“Saya memiliki kecepatan yang bagus, meski masih ada waktu untuk perbaikan. Lintasannya sangat spesial karena bannya sering slip. Artinya, kita hanya punya satu lap untuk mengatur fast time. Tapi saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik,” kata pembalap berusia 33 tahun itu menganalisis hari pertamanya di GP Catalunya.
Johann Zarco : Gigi Dall’Igna Bilang Tidak Normal Jika Saya Tidak Bisa Menang
Johann Zarco memiliki target ambisius untuk hari Sabtu. “Target saya adalah lolos dengan posisi start di barisan depan sehingga saya punya peluang untuk meraih podium sprint pertamaku. Pada akhirnya informasi dari hari Sabtu akan membantu kami di balapan utama hari Minggu,” ujar Zarco.
Setelah 4 tahun di Ducati, Zarco pindah ke tim satelit LCR Honda pada tahun 2024. Dia berasumsi bahwa mungkin dia tidak akan menguji suku cadang baru pada Desmosedici GP23 miliknya hingga akhir musim.
“Adalah logis bahwa saya tidak akan lagi menguji suku cadang baru, saya menerimanya. Namun pada saat yang sama, hal itu memberi saya keuntungan karena memiliki stabilitas yang lebih baik dan mampu berkonsentrasi pada keadaan,” jelas rekan setim Jorge Martin itu.
Pasalnya, Juara Dunia Moto2 dua kali itu masih memiliki satu target besar di benaknya yakni meraih kemenangan pertamanya di MotoGP. “Gigi akan sangat senang jika saya memenangkan balapan. Karena tahun lalu, dia bilang tidak normal kalau saya tidak memenangi balapan satu pun,” ujarnya merujuk pada Gigi Dall’Igna (general manager Ducati Corse).
“Pada hari Jumat saya mencoba berbagai set-up di Montmelo. Kemudian pada hari Sabtu saya akan mencari tahu apa yang terbaik bagi saya. Lalu saya akan melihat, apakah itu membantuku meraih kemenangan pertamaku,” pungkas Johann Zarco.