Home MotoGP Fabio Quartararo : Yamaha Mandek, Saya Mengkhawatirkan Masa Depan Kami

    Fabio Quartararo : Yamaha Mandek, Saya Mengkhawatirkan Masa Depan Kami

    Fabio Quartararo Yamaha
    Fabio Quartararo Yamaha

    RiderTua.com – Fabio Quartararo punya kenangan istimewa di Circuit de Barcelona-Catalunya. Di sinilah pembalap asal Nice-Prancis itu merayakan kemenangan pertamanya di Moto2 pada 2018. Setahun kemudian dia meraih podium pertamanya di kelas MotoGP. Pada tahun 2020 dan 2022, pembalap pabrikan Yamaha itu meraih kemenangan di sirkuit sepanjang 4,657 km itu. Bahkan tahun lalu, El Diablo mengalahkan Jorge Martin (Ducati) yang finis ke-2 dengan selisih 6,483 detik.

    Namun pada hari Jumat di GP Catalunya tahun ini, Quartararo sangat kecewa. Pada sesi latihan pertama dia bertahan dengan baik di posisi ke-9, namun berakhir di posisi ke-17 di sesi kedua. Artinya, pembalap berusia 24 tahun itu hanya unggul dari rekan setimnya Franco Morbidelli dan keempat pembalap Honda.

    “Tahun lalu, hari Jumat juga penuh tantangan di sini. Tapi tidak sesulit kali ini, di samping itu juga tidak mudah,” ujar Quartararo mencoba menghibur diri.

    Fabio Quartararo : Yamaha Mandek, Saya Mengkhawatirkan Masa Depan Kami

    Fabio Quartararo melanjutkan, “Kami memiliki masalah besar dengan cengkeraman belakang. Saya juga mengerem terlalu keras. Kami tidak punya traksi apa pun. Ini hampir selalu menjadi masalah pada hari Jumat di sini. Namun pabrikan lain sepertinya tidak terlalu bermasalah dengan hal ini. Kami harus memahami mengapa ini sangat sulit bagi kami.”

    Dengan membukukan waktu terbaik 1:40,106 menit, El Diablo tertinggal 1,420 detik dari Aleix Espargaro (Aprilia) yang menjadi pembalap tercepat hari Jumat. Sebagai perbandingan, pada tahun 2022 Quartararo tertinggal 0,721 detik dari waktu terbaiknya di belakang pembalap di posisi 8 pada hari Jumat.

    “Tentu saja sulit bagi saya untuk menerima keadaan ini. Kami tahu bahwa kami tidak punya potensi untuk meraih podium. Tapi itu sulit untuk diatasi, mengingat saya selalu bertarung untuk meraih kemenangan di sini selama beberapa tahun terakhir,” imbuh Quartararo.

    Quartararo (tetap bersama Yamaha pada tahun 2024) saat ini memiliki sedikit harapan untuk berkembang. “Setiap kali kami mengambil langkah maju, kami melangkah mundur di bagian lain. Itu sebabnya saat ini kami stuck. Tentu saja saya mengkhawatirkan masa depan. Batasan motor tercapai terlalu cepat saat ini,” pungkas pembalap Yamaha itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini