RiderTua.com – Pasar mobil MPV masih memiliki banyak peminat di Indonesia dan menjadi incaran bagi merek seperti Toyota. Namun dengan peningkatan tren mobil SUV atau keadaan lainnya, membuat penjualan di sejumlah segmen seperti low MPV mengalami penurunan. Meski begitu, mobil LMPV Toyota masih dapat memimpin penjualan di kelasnya. Walau Avanza tetap waspada dengan rivalnya seperti Xpander.
Toyota Avanza Mempimpin Penjualan Mobil LMPV
Toyota Avanza mencatatkan hasil penjualan sebesar 4.768 unit, naik sekitar 400 unit dari hasil yang didapat bulan Juni lalu. Memang penjualannya sudah tidak bisa diragukan lagi, mengingat model ini tetap menjadi ‘mobil sejuta umat’ di Tanah Air. Walau terkadang secara keseluruhan bukan menjadi mobil terlaris Toyota, karena masih ada Kijang Innova hingga Calya.
Sementara itu, rival terberatnya, yaitu Mitsubishi Xpander, kini menempati posisi kedua dengan 1.432 unit terjual. Walau hasilnya naik tipis sekitar 200 unit, model ini sanggup menyalip Veloz yang hanya menjual 1.431 unit, hanya selisih satu unit dari Xpander. Entah mengapa penjualan Veloz menurun drastis, karena sebelumnya kembaran Avanza ini bisa terjual 1,9 ribu unit.

Terjual Ratusan Unit
Selanjutnya ada Daihatsu Xenia dengan hasil mencapai 1.242 unit, dan sejauh ini hanya keempat model yang disebutkan mencatatkan penjualan lebih dari 1.000 unit. Sisanya seperti Wuling Confero hanya dapat menjual 750 unit saja sepanjang bulan Juli lalu. Hyundai Stargazer hanya menjual 573 unit saja, itupun hasil tersebut didapat setelah mendapat sedikit penyegaran di bulan yang sama.
Suzuki Ertiga yang kini terlempar dari peringkat lima besar mencatatkan hasil sebanyak 460 unit. Walau tidak lagi difokuskan ke segmen low MPV, Honda Mobilio masih terjual sebanyak 48 unit. Terakhir Nissan Livina hanya menjual 25 unit saja, jauh lebih sedikit dari kembarannya, Xpander.
Xpander masih menunjukkan performa penjualan yang cukup bagus, sehingga mampu menyalip Veloz. Tapi tetap saja model ini tidak lagi mengungguli Avanza.