RiderTua.com – Tak ada perubahan yang lebih baik bagi Marc Marquez dan Honda di GP Austria. Terlepas dari fakta bahwa rider berusia 30 tahun itu tidak pernah menang di Red Bull Ring, penampilan Marc pada latihan hari Jumat masih saja jauh dari kata memuaskan. Pembalap Repsol Honda itu mengalami crash di tikungan 4 pada latihan pertama, dan beberapa kali mendarat di gravel trap. Dalam kualifikasi di sore hari, dia juga berusaha keras untuk menjaga Honda RC213V tetap di jalurnya.
Marquez berada di posisi ke-13 kalah 0,823 detik dari waktu terbaik yang dicetak Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati), tertinggal 5 posisi di belakang adiknya Alex (Gresini Ducati) dan sekarang semakin jauh tertinggal ketimbang di tes pramusim. Juga tidak ada perubahan jika melihat penempatannya. Itu artinya, HRC belum mampu meningkat sepersekian detik bahkan di tahun keempatnya semenjak Marquez cedera berkepanjangan (2020).
Marc Marquez : Dengan Aerodinamika Baru Motor Berperilaku Sangat Berbeda
Dengan panjang lebar Marc Marquez menjelaskan, “Hari Jumat, secara mental menuntut banyak dariku. Karena dengan paket aero baru ini, motor dikendarai dengan cara yang sama sekali berbeda. Saya sudah terbiasa dengan Honda selama bertahun-tahun, tetapi dengan aerodinamika ini, motor berperilaku sangat berbeda.”
“Saya sangat fokus untuk memanfaatkan fairing dan melakukan improvisasi. Selangkah demi selangkah saya berhasil. Saya menyesuaikan gaya balapku, menjadi lebih baik dari putaran ke putaran. Memang benar bahwa saya adalah satu-satunya pembalap Honda yang terus berpindah dari satu motor dengan versi aero lama ke motor lain dengan aero baru.”
“Di pagi hari saya melakukan beberapa kesalahan, karena dengan aerodinamika baru saya harus terus menyesuaikan titik pengereman dan mendekati tikungan secara berbeda. Tapi timku bersama Santi (Hernandez) melakukan pekerjaan dengan baik di kualifikasi, saya berangsur-angsur merasa lebih baik. Kemudian saya memutuskan untuk menggunakan aerodinamika baru dalam time attack.”
“Tapi jujur, saya berada di limit di lintasan. Karena saya harus mengendarai motor secara berbeda, tapi masalahnya tetap sama. Jadi kita harus tetap bekerja. Kami harus berurusan dengan ban, itu masalahnya. Namun masalah utamanya tetap akselerasi. Roda belakang terlalu banyak spin,” imbuh superstar Honda asal Cervera-Spanyol itu.
Secara teknis, rekan setim Repsol Joan Mir berjalan dengan caranya sendiri. “Setiap garasi secara independen memutuskan sendiri. Tapi kami tahu dari data bahwa aerodinamika baru seharusnya membawa keuntungan di trek ini. Karena ini adalah trek stop dan go dimana kita harus berjuang keras melawan wheelie. Tetapi saya banyak berkorban dalam latihan untuk dapat memberikan informasi yang baik kepada para insinyur,” ungkap pembalap berjuluk Baby Alien itu.
“Itu sebabnya besok saya akan memasang kedua motor dengan aerodinamika baru. Tapi di Catalunya dalam 2 minggu kedepan, saya akan kembali membandingkan kedua paket aero lagi di hari Jumat. Karena ada banyak tikungan cepat di sana. Ini bukan cara terbaik untuk mendapatkan hasil yang baik. Tapi menurutku itu strategi yang tepat. Hari ini saya tidak mengambil risiko apapun, meski ada slide kecil di FP1,” pungkas Marc Marquez.